Uang Muka adalah: Pengertian, Cara Kerja dan Perbedaan dengan Termin

Uang muka ataupun down payment jadi ketentuan yang wajib Kamu memenuhi apabila Kamu mau membeli sesuatu benda secara kredit. Umumnya, uang ini diperlukan apabila Kamu mau mencicil sesuatu benda ataupun aset yang mempunyai nilai besar.

Contohnya seperti apabila Kamu mau membeli smartphone, sebagian toko tentu terdapat yang mengharuskan Kamu buat membayar down payment supaya dapat membenarkan cicilannya. Lalu, apa pengertian sesungguhnya dari uang muka? Gimana cara kerjanya? Apa kelainannya dengan termin? Baca terus postingan tentang uang muka di dasar ini buat memperoleh jawabannya.

Uang Muka adalah Pengertian, Cara Kerja dan Perbedaan dengan Termin
Uang Muka adalah Pengertian, Cara Kerja dan Perbedaan dengan Termin

Pengertian Uang Muka

Bagi halaman Investopedia, down payment ataupun uang muka merupakan beberapa uang yang dibayarkan di muka ataupun di dini selaku bagian dari pembayaran total buat sesuatu produk ataupun layanan.

Uang muka umumnya ialah persentase ataupun jumlah tertentu dari harga totalitas yang wajib dibayar. Pembayaran down payment ini bertujuan buat menampilkan hasrat sungguh- sungguh pembeli ataupun pihak yang bertransaksi buat melanjutkan transaksi tersebut. Uang muka bisa diterapkan dalam bermacam konteks, seperti pembelian properti, pembelian mobil, pemesanan ekspedisi, ataupun pembelian benda konsumen yang lain. Dalam banyak permasalahan, down payment digunakan buat mengamankan ataupun memesan sesuatu benda ataupun jasa supaya tidak dijual kepada pihak lain.

Uang muka kerap kali ialah bagian dari konvensi antara pembeli serta penjual, serta ketentuan serta syarat pengembalian down payment umumnya diatur dalam perjanjian pembelian ataupun kontrak. Bila transaksi tersebut tidak terlaksana cocok dengan konvensi ataupun kontrak, hingga down paymen tersebut bisa dikembalikan kepada pembeli.

Tetapi, bila pembeli membatalkan transaksi tanpa alibi yang legal, down payment tersebut bisa jadi tidak dikembalikan ataupun cuma sebagian yang dikembalikan, bergantung pada konvensi yang sudah disepakati lebih dahulu.

Pengertian serta persyaratan down payment bisa bermacam- macam bergantung pada negeri serta tipe transaksi yang dicoba. Berarti buat membaca serta menguasai perjanjian ataupun kontrak dengan teliti saat sebelum melaksanakan pembayaran down payment. Bila terdapat ketidakjelasan ataupun persoalan, hendaknya bertanya dengan pihak yang berwenang ataupun pakar hukum terpaut saat sebelum melaksanakan transaksi.

Baca pula: Bagaimana Perlakuan Uang Muka pada Akad Murabahah

Cara Kerja Uang Muka

Cara kerja down payment bisa bermacam- macam bergantung pada konteksnya, namun secara umum, berikut merupakan langkah- langkah umum yang ikut serta dalam pemakaian uang muka:

Konvensi awal

Pihak yang bertransaksi, seperti pembeli serta penjual, menggapai konvensi menimpa pembelian sesuatu benda ataupun layanan. Konvensi ini mencakup jumlah down payment yang wajib dibayarkan, persentase down payment, serta syarat- syarat pengembalian down payment bila transaksi tidak terlaksana.

Pembayaran uang muka

Pembeli membayar beberapa down payment kepada penjual selaku ciri jadi ataupun fakta hasrat sungguh- sungguh buat melanjutkan transaksi. Pembayaran ini bisa dicoba secara tunai, transfer bank, cek, ataupun tata cara pembayaran yang lain cocok dengan konvensi.

Pengamanan transaksi

Uang muka yang dibayarkan berperan selaku jaminan ataupun pengaman untuk penjual. Ini kurangi resiko pembeli membatalkan transaksi ataupun tidak melunasi sisa pembayaran. Down payment pula bisa digunakan buat memesan ataupun mengamankan benda ataupun layanan tertentu supaya tidak dijual kepada pihak lain.

Pelunasan sisa pembayaran

Sehabis down payment dibayarkan, pembeli umumnya mempunyai waktu tertentu buat melunasi sisa pembayaran cocok dengan konvensi. Pembayaran ini umumnya dicoba pada dikala benda ataupun layanan diterima ataupun lebih dahulu, bergantung pada perjanjian yang terbuat.

Penyelesaian transaksi

Sehabis pembayaran penuh dicoba, transaksi dikira berakhir serta benda ataupun layanan bisa diserahkan kepada pembeli. Down payment yang dibayarkan lebih dahulu setelah itu dikurangkan dari total pembayaran yang wajib dicoba.

Pengembalian uang muka

Bila transaksi tidak terlaksana cocok dengan konvensi ataupun kontrak, misalnya bila penjual kandas sediakan benda ataupun layanan yang dijanjikan, down payment tersebut umumnya dikembalikan kepada pembeli.

Tetapi, bila pembeli membatalkan transaksi tanpa alibi yang legal, penjual bisa jadi berhak buat mempertahankan sebagian ataupun segala down payment cocok dengan konvensi yang sudah didetetapkan lebih dahulu. Berarti buat dicatat kalau proses serta syarat pemakaian down payment bisa bermacam- macam bergantung pada negeri, tipe transaksi, serta perjanjian yang terbuat antara pihak- pihak yang ikut serta.

Oleh sebab itu, sangat dianjurkan buat membaca serta menguasai perjanjian ataupun kontrak dengan teliti saat sebelum melaksanakan pembayaran down payment serta bertanya dengan pakar hukum bila dibutuhkan.

Baca pula: Apa itu Term of Payment?

Perbedaan Uang Muka serta Termin Pembayaran

Uang muka (down payment) serta termin (installment) merupakan 2 konsep yang berbeda dalam konteks pembayaran. Dirangkum dari halaman Medium, berikut merupakan perbedaan utama antara uang muka serta termin:

Pengertian atau Definisi

Uang Muka

Uang muka merupakan jumlah uang yang dibayarkan di muka ataupun di dini selaku bagian dari pembayaran total buat sesuatu produk ataupun layanan. Uang muka kerap kali digunakan buat mengamankan ataupun memesan sesuatu benda ataupun jasa.

Termin

Termin mengacu pada pembayaran yang dicoba dalam jumlah tetap pada jangka waktu tertentu. Termin umumnya ialah bagian dari pembayaran yang diatur dalam perjanjian ataupun kontrak, serta pembayaran ini dipecah jadi bagian- bagian yang dibayarkan secara berkala sampai total pembayaran berakhir.

Waktu Pembayaran

Uang Muka

Uang muka dibayarkan di muka ataupun saat sebelum transaksi utama dicoba. Pembeli membagikan uang muka selaku ciri jadi ataupun fakta hasrat sungguh- sungguh buat melanjutkan transaksi.

Termin

Pembayaran termin dicoba dalam jangka waktu tertentu sehabis transaksi utama berakhir ataupun benda ataupun layanan diterima. Termin umumnya dicoba secara berkala, misalnya bulanan ataupun perempat tahunan, cocok dengan konvensi yang sudah diresmikan.

Jumlah Pembayaran

Uang Muka

Uang muka merupakan beberapa uang tertentu yang ialah persentase ataupun jumlah tertentu dari harga totalitas yang wajib dibayarkan. Jumlah uang muka umumnya lebih kecil daripada total harga benda ataupun layanan.

Termin

Termin merupakan pembayaran kesekian yang dicoba dalam jumlah tetap pada tiap jangka waktu. Jumlah termin serta total pembayaran termin umumnya sudah didetetapkan dalam perjanjian ataupun kontrak.

Fungsi

Uang Muka

Uang muka berperan selaku jaminan ataupun pengaman untuk penjual. Pembayaran uang muka menampilkan hasrat sungguh- sungguh pembeli buat melanjutkan transaksi serta kurangi resiko pembeli membatalkan transaksi ataupun tidak melunasi sisa pembayaran.

Termin

Termin digunakan buat melunasi sisa pembayaran secara berkala. Termin membagi total pembayaran jadi bagian- bagian yang lebih kecil, mempermudah pembeli buat membayar dalam jangka waktu yang didetetapkan.

Walaupun uang muka serta termin mempunyai perbedaan dalam konsep serta waktu pembayaran, keduanya kerapkali terpaut dalam transaksi pembelian yang mengaitkan pembayaran secara bertahap. Uang muka dibayarkan di dini, serta sisa pembayaran setelah itu dicoba lewat termin- termin yang sudah diresmikan.

Baca pula: Apa itu Cadangan Devisa

Kesimpulan Uang Muka

Akhirnya, uang muka serta termin merupakan 2 konsep yang berbeda dalam konteks pembayaran.

Uang muka ataupun down payment merupakan beberapa uang yang dibayarkan di muka ataupun di dini selaku bagian dari pembayaran total buat sesuatu produk ataupun layanan. Down payment berperan selaku jaminan ataupun pengaman untuk penjual serta menampilkan hasrat sungguh- sungguh pembeli buat melanjutkan transaksi. Down payment dibayarkan saat sebelum transaksi utama dicoba.

Termin mengacu pada pembayaran yang dicoba dalam jumlah tetap pada jangka waktu tertentu. Termin dipecah jadi bagian- bagian yang dibayarkan secara berkala sampai total pembayaran berakhir. Pembayaran termin dicoba sehabis transaksi utama berakhir ataupun benda ataupun layanan diterima. Perbedaan utama antara uang muka serta termin terletak pada waktu pembayaran, jumlah pembayaran, serta fungsi tiap- tiap.

Baca Juga: Cara Membuat Faktur Pajak Uang Muka

Uang muka dibayarkan di dini, sebaliknya termin dicoba secara berkala sehabis transaksi utama berakhir. Down payment umumnya lebih kecil daripada total harga, sebaliknya termin membagi total pembayaran jadi bagian-bagian yang lebih kecil. Tetapi, dalam sebagian transaksi pembelian, uang muka serta termin bisa digunakan secara bertepatan. Uang muka dibayarkan di dini buat mengamankan transaksi, serta sisa pembayaran dicoba lewat termin- termin yang sudah diresmikan.