Revaluasi Aktiva Tetap Pajak: Pengertian, Karakteristik dan Contoh Soal

Revaluasi aktiva tetap merupakan suatu evaluasi kembali atas suatu aset tetap dari perusahaan selaku akibat dari peningkatan nilai aset dipasaran. Ataupun pula sebab rendahnya nilai aset tetap di dalam laporan keuangan akibat terdapatnya penilaian.

Peningkatan ataupun pula penyusutan nilai aset yang terjalin inilah yang menimbulkan nilai dari aset tetap pada laporan keuangan jadi tidak normal. Sehingga tujuan dari revaluasi aset ini merupakan supaya perusahaan bisa melaksanakan suatu perhitungan pemasukan serta pula biaya secara lebih normal.

Dengan melaksanakan penyesuaian aset ini, hingga Kamu akan bisa mengenali keahlian serta pula nilai perusahaan yang sesungguhnya. Tidak hirau dimensi serta pula tipe bisnis yang Kamu memiliki. Aset akan tetap jadi salah satu komponen berarti untuk bisnis. Dimana ini berperan selaku penyedia produk ataupun jasa yang Kamu jual, buat lebih jelasnya tentang revaluasi ini, berikut penjelasannya.

Revaluasi Aktiva Tetap Pajak Pengertian, Karakteristik dan Contoh Soal
Revaluasi Aktiva Tetap Pajak Pengertian, Karakteristik dan Contoh Soal

Pengertian Revaluasi

Revaluasi merupakan suatu penyesuaian yang terbuat supaya nilai dari aset tetap cocok dengan nilai normal ataupun suatu nilai pasar yang berlaku di waktu dikala ini. Pada dikala awal kali membeli suatu aset tetap. Pencatatan dari nilai aset tetap tersebut akan senantiasa cocok dengan harga dari perolehannya. Tetapi, nilai aset tersebut bila ditinjau dari nilai pasar akan senantiasa berganti dari waktu ke waktu.

Dengan terdapatnya suatu revaluasi, hingga nilai dari aset tetap Kamu akan ter-update cocok dengan nilai pasar dari aset tetap yang terpaut di waktu saat ini. Dalam perihal ini, nantinya Manajer cuma butuh memutuskan apakah nilai dari aset tetap akan dicantumkan cocok dengan hasil revaluasi. Ataupun malah tetap pada Historical Cost yang cocok dengan harga perolehan dini.

Model Revaluasi akan membolehkan nilai dari aset tetap tersebut bertambah maupun menyusut. Tetapi, apabila ditinjau dari segi cost model, hingga revaluasi cuma dimungkinkan dikala nilai aset tetap tersebut menyusut, dimana yang berikutnya akan masuk penyesuaian di akun impairment losses.

Baca Pula: Cara Menentukan Aktiva Tetap di Laporan Keuangan

Fungsi dari Revaluasi Aktiva Tetap

Revaluasi ini lumayan berarti, sebab akan dapat menolong bisnis Kamu dalam sebagian perihal. Berikut ini merupakan fungsi dari revaluasi aset:

  • Revaluasi Aset buat berperan mempersiapkan buat penjualan aset tetap kepada pihak lain.
  • Fungsi Revaluasi Aset merupakan buat melaksanakan perundingan nilai normal aset tetap saat sebelum perusahaan Kamu mulai diakuisisi ataupun dimerger oleh perusahaan lain.
  • Revaluasi Aset akan Menampilkan pembaharuan dari nilai pasar dari aset tetap yang bertambah semenjak dari pembelian awal mulanya.
  • Revaluasi Aset dapat membenarkan perusahaan mempunyai dana yang lumayan buat dapat mengubah aset tetap di akhir usia ekonomisnya.

Manfaat dari Revaluasi Aset

Revaluasi aset ini mempunyai sebagian manfaat yang banyak untuk perusahaan, manfaat ini merupakan:

1. Membuktikan Posisi dari kekayaan yang wajar

Seperti yang telah disebutkan lebih dahulu, tujuan dari revaluasi aktiva tetap ini merupakan buat membagikan nilai riil pada suatu aset perusahaan. Dengan demikian, hingga nilai dari aset tetap yang terdapat di dalam suatu laporan keuangan akan dapat mencerminkan nilai yang normal.

Revaluasi aset pula akan dapat sangat bermanfaat buat suatu perusahaan yang go publik. Perihal ini pastinya sebab bisa digunakan buat menyusun suatu nilai dari aset ke harga yang relatif lebih realistis.

2. Buat Mengendalikan Modal

Revaluasi aset bisa merendahkan suatu debt to equity ratio dari suatu Perusahaan. Sehingga, bila perusahaan yang Kamu miliki akan meminjam utang dari suatu bank, hingga bank tersebut akan bisa memberikannya dengan gampang.

Serta perihal ini pastinya diakibatkan bila jumlah dari modal bertambah, hingga capital adequacy ratio pula akan bertambah. Dengan begitu, hingga bank akan bisa membagikan suatu pinjaman modal ke perusahaan Kamu serta pula nasabah lain. Dalam perihal ini maksudnya, bank pula akan memperoleh suatu manfaat dari keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan. Oleh sebab perihal itu revaluasi aktiva tetap dikatakan bisa mengendalikan suatu permodalan.

3. Buat menarik atensi para investor

Manfaat lain dari revaluasi aset ini merupakan buat tingkatkan kinerja dari keuangan perusahaan. Dengan begitu, perihal ini pastinya akan bisa digunakan buat menarik atensi para investor. Kamu pula bisa mengawalinya dengan melaksanakan suatu penerbitan obligasi ataupun pula penawaran saham perusahaan.

Lewat suatu perhitungan debt to assets ratio serta pula debt to equity ratio perusahaan. Hingga kreditur pula bisa membagikan suatu kepercayaannya buat menanamkan modal di perusahaan Kamu. Perihal ini jelas akan dapat membagikan keuntungan dari revaluasi aset ini.

4. Revaluasi akan dapat kurangi kewajiban perpajakan

Manfaat dari revaluasi berikutnya merupakan dapat kurangi kewajiban perpajakan. Dengan berjalannya waktu, hingga nilai dari aset perusahaan yang sebelumnya rendah ini pasti saja akan mulai bertambah.

Pada dikala, bila nilai dari aset meningkat, hingga ini pula akan mempengaruhi terhadap biaya dari penyusutan. Biaya penyusutan ini pula akan jadi naik, serta perihal ini pula akan berakibat terhadap laporan dari keuangan. Laba yang dihasilkan oleh perusahaan ini akan menyusut, sehingga kewajiban dari pajak pada tahun tersebut pula pastinya akan jadi menurun. Perihal ini jelas jadi manfaat revaluasi aktiva tetap yang baik.

5. Revaluasi membagikan keuntungan buat Perusahaan yang akan melaksanakan Merger

Revaluasi aktiva tetap bisa menolong suatu perusahaan yang mau ataupun apalagi akan melaksanakan suatu merger. Sebabnya merupakan sebab perusahaan yang akan ataupun mau melaksanakan merger ini, wajib terlebih dulu melaksanakan evaluasi kembali pada tiap aset tetap yang dimilikinya. Sehingga nilai dari aset yang sebetulnya ataupun nilai normal dari perusahaan ini baru akan dikenal.

Tidak hanya dengan manfaat yang telah Kamu tahu dari revaluasi aset di atas. Kamu pula butuh mengenali kalau revaluasi aset ini pula ialah suatu aktivitas yang lumayan susah buat dicoba. Biaya yang dikeluarkan buat melaksanakan Revaluasi pula lumayan besar sebab wajib membayar buat jasa penilai.

Baca Juga: Apa itu Aktiva dan Liabilitas Pajak Tangguhan

Peraturan Yang Berkaitan Dengan Revaluasi Aset

Seperti yang telah dipaparkan lebih dahulu kalau revaluasi aset merupakan suatu perihal yang sangat berarti. Sebab perihal itu, pemerintah apalagi pula mengendalikan tentang revaluasi aset ini lewat suatu peraturan formal. Peraturan terpaut dengan revaluasi aset ini diatur di dalam undang- undang pada pasal 19 ayat ke 1, UU nomor 36 tahun 2008.

Di dalam peraturan tersebut, dikatakan kalau Menteri keuangan akan mempunyai wewenang buat menetapkan suatu peraturan terpaut dengan evaluasi kembali aset serta pula aspek dari penyesuaian ataupun Revaluasi, apabila terjalin suatu ketidaksesuaian di antara unsur- unsur biaya yang terdapat dengan pemasukan disebabkan terdapatnya pertumbuhan harga.

Perihal Yang Bisa Dicoba Penyesuaian Harga

Tidak seluruh aset pada suatu perusahaan bisa akan di revaluasi. Aset yang bisa dicoba revaluasi aktiva tetap merupakan suatu aset tetap yang berwujud. Dimana aset tersebut yang posisinya terletak di Indonesia, dan dipunyai serta pula digunakan buat dapat memperoleh, menagih, serta pula memelihara suatu pemasukan yang ialah objek pajak. Contoh dari aset yang bisa di revaluasi ini merupakan seperti bangunan properti.

Bangunan ialah salah satu aset tetap yang berwujud serta pula peran pasti saja telah jelas kalau ia di dirikan di daerah mana. Bila akan dicoba suatu revaluasi, hingga akan dapat dicoba bersumber pada dari nilai normal ataupun pula nilai pasar dari suatu bangunan properti tersebut.

Perusahaan yang dapat melaksanakan suatu proses penyesuaian nilai ini merupakan wajib pajak badan yang terdapat di dalam negara serta suatu wujud usaha tetap, kecuali buat perusahaan yang memanglah memegang izin buat melaksanakan penyelenggaraan pembukuan dalam bahasa Inggris serta pula mata duit asing.

Ada pula buat aset yang dapat dicoba revaluasi merupakan seperti yang telah dipaparkan ialah yang berlokasi di Indonesia serta pula mempunyai nilai manfaat. Nilai tersebut paling utama dalam mendapatkan, menagih, serta memelihara pemasukan yang ialah obyek pajak. Apabila mau melaksanakan suatu penyesuaian nilai aset, perusahaan wajib mengajukan suatu permohonan kepada Direktur Jenderal Pajak ataupun DJP yang berwenang buat menghasilkan suatu surat keputusan penyesuaian nilai aktiva tetap dari perusahaan bersumber pada dengan permohonan tersebut.

Mesti telah dikenal kalau apabila dari nilai penyesuaian suatu aset diperoleh selisih lebih atas suatu nilai aset, hingga akan terdapat pajak pemasukan ataupun PPh final sebesar 10% yang wajib dibayar pada tahun itu. Sebaliknya bila ada nilai aset turun, hingga tidak akan terdapat utang pajak tangguhkan yang dapat dibalik pada tahun selanjutnya.

Perihal ini berarti, bila perusahaan melaksanakan suatu penyesuaia nilai di masing- masing tahun serta nilai dari aset yang direvaluasi ini terus naik, akan terdapat suatu kewajiban pembayar PPh sebesar 10% per tahunnya.

Baca Juga: Pengertian Piutang Tak Tertagih

Jurnal Pencatatan Buat Penyesuaian Aset

Pencatatan buat revaluasi aset ataupun penyesuaian ini pula butuh dicermati. Pada dikala hasil dari revaluasi ink menampilkan suatu angka positif, dimana nilai yang terdapat pada novel aset akan tetap terapresiasi akibat dari penyesuaian terhadap nilai pasar.

Peningkatan nilai tersebut tidak akan boleh dicatat di dalam suatu laporan laba rugi ataupun yang diucap dengan Income Statement. Pada Peningkatan tersebut, pastinya wajib dapat dikreditkan di suatu akun spesial di dalam laporan ekuitas.

Nama dari akun spesial tersebut merupakan Revaluation Surplus. Dimana di dalam akun ini akan tercantum seluruh perihal tentang peningkatan masing- masing nilai aset tetap yang disebabkan oleh revaluasi. Hingga pada kesimpulannya aset tetap tersebut akan dijual, disumbangkan, ataupun apalagi dibuang. Tetapi kebalikannya, apabila terjalin suatu penyusutan nilai ataupun impairment.

Hingga, penyusutan tersebut haruslah di debit di akun Revaluation Surplus. Bila penyusutan ataupun pula kerugian dari aset yang dipunyai melebihi dari nilai surplus, hingga maksudnya wajib dicatat pada suatu akun impairment loss. Nilai dari aset tetap yang telah di revaluasi ini, setelah itu akan jadi suatu nilai dasar baru buat di depresiasi. Depresiasi ini pula masih terus dicoba pada suatu aset tetap dengan nilai novel yang baru, di usia murah yang masih tersisa dari suatu aset.

Baca Juga: Karakteristik Aktiva Tetap

Tata Cara Revaluasi

Terdapat sebagian tata cara buat membiasakan ataupun melaksanakan revaluasi nilai aset tetap dengan fair market value, ialah:

1. Tata cara indeksasi

Dalam suatu tata cara ini, indeks yang berlaku terhadap biaya aset buat dapat mengenali biaya dikala ini. Kementerian statistik merupakan yang sangat seru menghasilkan catatan indeks.

2. Tata cara buat biaya pasar pada dikala ini

Buat dapat memperoleh suatu nilai pasar yang normal dari tanah serta pula bangunan, Kamu bisa memohon suatu dorongan dari sebagian dealer properti ataupun pula nilai dari real estate yang ada di pasar.

Sedangkan dengan itu, buat memperoleh suatu nilai pasar yang normal dari serta pula mesin, Kamu bisa memohon suatu dorongan pemasok. Buat perihal itu, seseorang property agent pula bisa memakai sabun buat sistem real estate, sehingga perihal ini pula akan dapat mereka bisa memaksimalkan data- data menimpa properti yang terdapat.

3. Tata cara Penilaian

Penilai teknis ini, mereka melaksanakan suatu evaluasi yang rinci terhadap suatu aset buat dapat mengenali nilai dari pasarnya. Evaluasi yang lengkap pastinya akan berupaya buat dicoba perusahaan, ini bisa jadi Sebab si owner akan perluk kala mengambil polis asuransi buat aset tetap.

Jangan hingga nilai dari aset tetapnya sangat besar terlebih sangat rendah. Sebagian aspek yang pengaruhi nilai dari pasar normal dari sesuatu aset ini merupakan seperti bertepatan pada pembelian, umur, jenis, kebijakan revisi serta pula pemeliharaan, dan ketersediaan dari suatu suku cadang.

Kelebihan serta Pula Kekurangan Dari Penyesuaian Nilai Aset Tetap

Seperti yang telah dipaparkan lebih dahulu, manfaat dari penyesuaian suatu aset inj merupakan buat tingkatkan suatu laba tunai entitas ataupun suatu laba bersih yang ditambah depresiasi.

Bila nilai dari suatu aset dinaikkan, hingga perundingan dari harga aset yang pas saat sebelum di merger ataupun pengambil alihan perusahaan, akan memakai suatu tata cara saldo kredit revaluasi buat penggantian aset tetap di akhir dari useful life, merendahkan leverage ratio, serta pula buat tingkatkan depresiasi serta pula sekalian kurangi pajak.

Tetapi, asset revaluation ini pula mempunyai suatu kekurangan. Kekurangan dari perihal ini ialah akan terdapatnya mungkin tidak terjalin depresiasi sebab nilai dari aset tetap tidak hadapi turun, total dari depresiasi tidak menampilkan suatu pola yang tetap, dan pula bisa membuat pengeluaran jadi lebih bertambah di karenakan penyesuaian nilai suatu aset akan memerlukan seseorang tenaga pakar.

Baca Juga: Apa itu Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Contoh Permasalahan Buat Pencatatan Harian Penyesuaian Nilai

Selaku suatu contoh, ada Perusahaan bernama Maju makmur. Perusahaan tersebut membeli suatu mesin pada bertepatan pada 1 September 2018. Harga dari perolehan dari mesin tersebut merupakan sebesar Rp 200.000.000.

Perusahaan Maju makmur ini memakai suatu tata cara depresiasi garis lurus serta perihal itu membuat produk tidak terdapat nilai sisa. Usia murah dari mesin yang dibeli perusahaan maju makmur tersebut terhitung merupakan 20 tahun. Hingga perihal itu akan terhitung depresiasi mesin buat per tahunnya merupakan Rp 10.000.000 ( Rp 200.000.000/ 20). Setelah itu pada bertepatan pada 1 September 2020, mesin yang dibeli perusahaan maju makmur tersebut direncanakan akan di revaluasi.

Selaku suatu data, nilai dari novel mesin tersebut di bertepatan pada 1 September 2020 merupakan sebesar Rp 180. 000. 000 hingga cara hitungnya merupakan: Rp 200.000.000 (harga dari perolehan mesin) – Rp 20.000.000 ( harga depresiasi akumulasian).

Perusahaan Maju makmur ini setelah itu menyewa suatu jasa appraisal buat memperhitungkan nilai normal dari mesin tersebut pada bertepatan pada yang sama. Setelah itu, Sehabis di jalani penyesuaian nilai ataupun revaluasi, nyatanya nilai dari mesin yang dibeli perusahaan maju makmur tersebut di bertepatan pada 1 September 2020 merupakan dekat Rp 190.000.000.

Sehingga, nampak terdapat suatu perbedaan sebesar Rp 10.000.000 di antara nilai dari novel dengan nilai dari hasil penyesuaian. Hingga pada pencatatan harian buat peningkatan nilai mesin yang dibeli perusahaan maju makmur akibat dari terdapatnya penyesuaian nilai ataupun revaluasi tersebut merupakan:

Mesin = Rp 10.000.000
Revaluation Surplus = Rp 10.000.000
Dengan suatu sisa usia murah ialah masih 18 tahun, hingga pada tahun 2020 nilai dari depresiasinya ini merupakan: Harga mesin sehabis di jalani penyesuaian nilai dipecah dengan harga tahun:
Rp 190.000.000/18 tahun= Rp 10.555.555

Baca Juga: Mekanisme Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai

Tidak hanya dengan manfaat yang telah Kamu tahu dari penyesuaian nilai aset, Kamu pula wajib mengenali kalau penyesuaian nilai aset ini pula ialah suatu aktivitas yang lumayan susah buat dicoba. Biaya yang dikeluarkan buat melaksanakan perihal ini pula besar sebab wajib membayar dari seseorang jasa penilai.