Purchase Requisition : Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Cara Membuatnya

Di aspek usaha retail serta manufaktur Kamu tentu sempat mengikuti istilah semacam Quotation, Invoice, Purchase Order( PO), Purchase Requisition( PR) serta sebagian sebutan yang lain. Dalam dunia usaha banyak dipakai istilah- istilah buat suatu penyebutan suatu perihal khusus. Tujuannya merupakan supaya memudahkan dan membuat sebentuk artikulasi yang diartikan supaya lebih efisien dalam berbicara dikala mangulas sebutan itu.

Sebutan semacam PO, PR, Invoice, Quotation serta lain serupanya dipakai nyaris masing- masing hari dalam profesi tiap hari buat berbicara mengenai subjek khusus dari profesi itu. Jadi bukan cuma cara penciptaan yang wajib Kamu tahu, tetapi berarti pula untuk Kamu buat mengenali lebih perinci perbedaan PO ataupun PR dalam bisnis Kamu. Tujuannya supaya Kamu menguasai dengan bagus operasional usaha Kamu.

PO serta PR ialah 2 akta berarti yang senantiasa terdapat dikala cara logistik barang dicoba. Kedua akta ini pula ialah bagian dari akta yang tercantum dalam daur akuntansi perusahaan bisnis. Perbedaan pokok Purchase Instruksi serta Purchase Requisition terdapat pada tujuan PO serta PR itu terbuat dan pada format penulisannya.

Dalam bumi usaha ataupun bisnis ada sebagian bagian yang mempunyai akibat berarti dalam suatu perusahaan. Salah satu bagian yang mempunyai akibat berarti dalam bisnis Kamu itu merupakan purchase requisition ataupun PR. Purchase requisition merupakan akta permohonan pembelian yang dikeluarkan oleh suatu unit setelah itu dikirimkan ke unit finansial dalam satu lingkup perusahaan.

Purchase Requisition : Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Cara Membuatnya
Purchase Requisition : Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Cara Membuatnya

Pengertian Purchase Requisition

Purchase Requisition( PR) merupakan akta permohonan pembelian yang terbuat saat sebelum melaksanakan pembelian barang atau pelayanan itu. Arti yang lain, PR merupakan akta yang bermuatan permohonan pembelian yang diajukan buat logistik barang.

Cocok dengan definisinya, pembuatan PR bermaksud buat mengajukan permohonan pembelian. Pembuatan akta ini tercantum dalam standar operasional perusahaan yang berkaitan dengan pencatatan serta finansial. Dengan terdapatnya akta dalam ini, unit finansial bisa mengatur budget pembelanjaan perusahaan alhasil tidak melewati batasan. Setelah itu bila permohonan itu ialah pembelian barang, perusahaan wajib memasukkannya ke dalam catatan peninggalan buat bisa dipantau.

Biasanya, akta PR ini terbuat oleh unit khusus yang menginginkan barang serta atau ataupun pelayanan, buat tertuju pada administrator ataupun unit finansial. Sehabis ditinjau serta disetujui, PR setelah itu diteruskan ke unit pembelian buat menerbitkan Purchase Instruksi cocok dengan rincian yang ada dalam PR.

Tidak hanya itu, akta Purchase Requisition menolong menghindari terbentuknya ketakjujuran dalam pembelian barang atau pelayanan, semacam harga yang dinaikkan buat profit sendiri ataupun jumlah barang yang tidak cocok. Peristiwa ini pastinya bisa memunculkan kehilangan buat perusahaan.

Baca Juga: Contoh Soal Pemeriksaan Kas dan Setara Kas

Pengertian Purchase Order serta Purchase Requisition

Purchase order adalah ialah akta yang bermuatan permohonan pembelian produk itu. Di mana akta ini akan dikirim oleh pihak konsumen pada vendor ataupun agen barang ataupun pedagang. Sebaliknya Purchase requisition merupakan akta yang bermuatan permohonan pembelian yang diajukan oleh pihak khusus buat logistik barang.

Akta PR dapat terbuat oleh bagian manapun dalam dalam perusahaan semacam bagian Sales serta Marketing, SDM, Studi serta Development, Operasional serta lain serupanya. PR yang telah terbuat akan diteruskan ke unit finansial buat ditinjau balik. Bila permohonan disetujui, hingga PR akan diteruskan ke bagian pembelian supaya dapat dibuatkan PO.

Dengan cara praktisnya, dapat kita sampaikan kalau PR merupakan PO yang belum disetujui serta sedang dapat direvisi serta bila telah disetujui hingga akan dijadikan PO. Di masa teknologi dikala ini telah tidak jamannya membuat PO ataupun PR dengan cara buku petunjuk ataupun dengan aplikasi akuntansi instalasi, Kamu hendaknya memakai aplikasi akuntansi berintegrasi online supaya pembukuan usaha Kamu dapat terstruktur dalam laporannya serta dapat diakses dimanapun serta kapanpun. Perihal ini pasti akan amat mempermudah owner bisnis ataupun dewan perusahaan memandang informasi pembukuan perusahaan dengan cara kilat.

Baca Juga: Pengertian Bill of Material

Tujuan Pembuatan PO serta PR

Walaupun mempunyai perbedaan, tujuan penting PO serta PR silih berkaitan ialah buat melakukan standar operasional metode yang berkaitan dengan pencatatan serta keuangannya spesialnya pencatatan hal persediaan barang. Persediaan barang sendiri menggambarkan suatu yang berarti yang wajib dicermati oleh suatu usaha sebab barang juga menggambarkan aset

Manfaat memakai catatan purchasing requisition (permintaan pembelian)

Tidak hanya kenyataan kalau perihal itu menghindari pembohongan, terdapat sebagian profit dari menghasilkan catatan permohonan pembelian. Selanjutnya ini sebagian di antara lain:

Kamu bisa menghindari pesanan ganda

Bila cuma satu orang yang bertanggung jawab buat melaksanakan pembelian, melacak kiriman akan jadi gampang. Namun buat badan yang lebih besar, catatan purchase requisition( permohonan pembelian) bisa melacak apa yang diperlukan, oleh siapa, serta kapan waktunya.

Purchase requisition bermanfaat buat audit keuangan

Sebagian audit finansial membutuhkan fakta kalau administrator membenarkan ketetapan pembelian perusahaan. purchase requisition( dan purchase instruksi) bisa dipakai selaku fakta buat audit ini.

Purchase requisition menolong Kamu mengatur pesanan

Mempunyai sistem pembelian yang terorganisir dengan bagus buatnya gampang buat mengenali produk apa yang masuk bila saja. Ini menolong hal manajemen inventaris jauh lebih gampang.

Purchase Requisition menghindari miskomunikasi

Purchase requisition mengomunikasikan perinci pembelian dengan nyata. Dengan menjelaskan serta menorehkan tiap pandangan, alhasil perusahaan bisa menjauhi kemampuan bentrokan ataupun kebimbangan di era kelak.

Purchase Requisition merupakan pemilihan hukum

Walaupun catatan purchase requisition ialah dokumen internal, mereka bisa berperan selaku pemilihan hukum yang bisa ditegakkan bila terdapat permasalahan mengenai apa yang dipesan, ataupun harga yang disetujui timbul.

Mengapa daftar purchase requisition penting?

prosedur catatan purchase requisition memainkan kedudukan kunci dalam cara berbelanja suatu perusahaan. Sebab akta ini membenarkan supaya pembohongan bisa dilindungi, serta perusahaan tidak kehabisan duit mereka. Perihal ini dimungkinkan sebab kenyataan kalau permohonan wajib lewat beberapa persetujuan buat membenarkan keakuratannya, dan kebutuhannya.

Dengan cara semacam itu, unit pembelian tidak memesan barang langsung dari agen. Kebalikannya, permohonan resmi wajib dikeluarkan terlebih dulu, serta administrator pembelian wajib menyudahi aksi yang dibutuhkan. Mereka bisa membenarkan permohonan, menyesuaikannya, ataupun apalagi menolaknya. Walaupun, bila purchase requisition ditolak, hingga wajib dipaparkan sebabnya( sebab aspek keinginan, perhitungan yang ada, dan lain- lain.).

Baca Juga: Cara Mengelola Persediaan yang Baik di Perusahaan Manufaktur

Rincian serta Format PR

Masing- masing perusahaan mempunyai purchase requistion form( format PR) yang berlainan. Tetapi biasanya, akta itu muat data berbentuk:

  • No PR
  • Julukan atau bukti diri pihak yang melaksanakan pengajuan pembelian
  • Julukan vendor yang jadi pihak penjual
  • Barang atau pelayanan yang mau dibeli
  • Estimasi harga barang atau jasa
  • Jumlah barang atau jasa
  • Akta ini bisa terbuat dengan cara buku petunjuk, ialah catat tangan pada kertas dengan format yang telah tercetak.

Perbedaan PO serta PR

Tiap sebutan pasti saja terdapat perbedaan buat membuktikan sebutan satu pada sebutan yang lain. PO serta PR mempunyai perbedaan di tingkatan persetujuan serta penjelasan yang ada didalamnya.

PR cuma akan mengabadikan catatan barang kiriman dari konsumen. Kebalikannya, PO cuma akan terbuat bila PR telah disetujui oleh pihak- pihak terpaut. Dikala PR diperoleh, hingga bagian terpaut dalam perusahaan akan bertamu vendor buat membenarkan persediaan barang yang akan dipesan. Bila vendor telah melaksanakan verifikasi persediaan hingga perusahaan terkini membuat PO.

Bila PR sedang dapat hadapi pergantian ataupun antipati dari bagian finansial ataupun pembelian, hingga ini tidak legal buat PO. PO terbuat sehabis perusahaan serta vendor melaksanakan verifikasi keinginan serta persediaan barang. Jadi kemungkinannya amat kecil buat PO dapat hadapi pergantian.

Dengan bahasa yang lebih gampang dimengerti merupakan kalau PR ialah kata pengantar saat sebelum pembuatan PO, dimana PR sejenis semacam suatu catatan permohonan kepada beberapa barang khusus sebaliknya PO merupakan PR yang telah yang telah confirm ataupun disetujui.

Baca Juga: Pengertian Purchase Order dan Cara Membuatnya

Demikianlah uraian Purchase Requisition mudah- mudahan berguna buat Kamu. Butuh dikenal kalau PO dipakai di nyaris seluruh perusahaan perdagangan global di banyak negeri. Bila perusahaan ataupun bisnis Kamu mau membuat PO dengan cara yang kilat serta efisien hingga wajib memakai aplikasi akuntansi serta memilih aplikasi akuntansi yang berplatform cloud ataupun website supaya dapat digarap dimanapun serta kapanpun tanpa butuh dibatasi tempat serta durasi.