Pengertian Pasar Perdana dan Jenis-Jenisnya

Pengertian pasar perdana ialah salah satu tipe pasar modal. Bila Sobat OCBC NISP telah lama berkecimpung di dunia investasi pasti telah tidak asing lagi dengan salah satu sebutan berarti ini bukan? Apabila mau menekuni tentang pasar perdana lebih lanjut, ayo ikuti ulasannya dalam postingan berikut ini.

Pengertian Pasar Perdana dan Jenis-Jenisnya
Pengertian Pasar Perdana dan Jenis-Jenisnya

Pengertian Pasar Perdana

Pasar Perdana merupakan proses dimana perusahaan baru memperkenalkan sahamnya ke publik lewat penjualan saham perdana. Tujuan dari pasar perdana merupakan buat tingkatkan modal serta memperluas basis pemegang saham perusahaan.

Proses pasar perdana mengaitkan sebagian sesi, seperti:

  • Penataan prospektus serta persiapan dokumen yang lain.
  • Penentuan harga saham serta jumlah saham yang akan diterbitkan.
  • Pemasaran serta penjualan saham ke investor.
  • Pencatatan saham di bursa efek.

Pasar perdana kerap dikira selaku cara yang efisien buat tingkatkan modal serta memperluas basis pemegang saham, tetapi pula mempunyai sebagian resiko untuk investor, seperti fluktuasi harga saham serta minimnya data tentang perusahaan. Tetapi, dengan mencermati data yang ada serta memikirkan resiko, pasar perdana bisa jadi opsi yang menarik untuk investor yang mencari kemampuan perkembangan serta pengembalian yang besar.

Baca pula: Apa itu Saham Gorengan? Kenali Pengertian serta Ciri-cirinya

Ciri-Ciri Pasar Perdana

Pada novel Capital Markets and Portfolio Management( 2011) karya Mohamad Samsul dipaparkan kalau ciri-ciri pasar perdana ataupun kriteria pasar perdana merupakan selaku berikut:

  • Emiten (perusahaan efek) menjual saham kepada publik lewat perusahaan asuransi.
  • Harga yang ditawarkan cocok dengan konvensi para pihak.
  • Tidak terdapat biaya transaksi yang dibebankan kepada pembeli efek.
  • Dalam perihal over-subscribed( permintaan saham lebih besar dari penawaran), pembeli belum tentu menerima surat berharga yang dipesan.
  • Investor membeli saham( sekuritas) lewat penjamin emisi yang didetetapkan.
  • Masa Pemesanan Terbatas
  • Penawaran saham kerap kali mengaitkan Akuntan Publik, Notaris, Konsultan Hukum serta Perusahaan Penilai.
  • Pasar perdana diketahui pula dengan pasar primer ataupun pasar kesatu.

Perbedaan Pasar Perdana serta Pasar Sekunder

Persamaan pasar sekunder serta pasar perdana merupakan bersama ialah tempat di mana saham ataupun surat berharga bisa diperjualbelikan di bursa efek. Walaupun begitu, ada sebagian perbedaan antara pasar sekunder serta pasar perdana, di antara lain:

  • Di pasar perdana, harga saham relatif tetap cocok konvensi dengan emiten. Sebaliknya di pasar sekunder, harga saham bisa berganti sebab terdapatnya permintaan serta penawaran saham tersebut.
  • Tidak terdapat biaya transaksi di pasar perdana, kebalikannya terdapat biaya jual beli investor di pasar sekunder.
  • Di pasar perdana, masa pemesanan saham dibatasi, sebaliknya di pasar sekunder, masa pemesanan saham tidak dibatasi.
  • Aktivitas usaha di pasar perdana cuma pembelian saham, sebaliknya di pasar sekunder ada sarana transaksi jual beli saham.
  • Pemesanan saham pasar perdana dicoba lewat penjual, sebaliknya pemesanan saham pasar sekunder dilakukanmelalui anggota bursa.
  • Duit yang diterima dari penjualan saham di pasar perdana jadi kepunyaan penerbit( issuer), sebaliknya duit yang dijual di pasar sekunder jadi kepunyaan sekuritas ataupun penjual.

Baca Pula: Cara Menghitung Return Saham dan Obligasi

Prosedur Jual Beli Efek di Pasar Perdana

Sebagian prosedur jual beli efek ataupun surat berharga yang butuh diiringi dalam pasar perdana merupakan selaku berikut:

Memastikan Emiten

Penawaran perdana saham ataupun obligasi kepada investor publik dicoba lewat penjamin emisi serta/ ataupun agen penjualan. Pada sesi ini, emiten akan membagikan bermacam data berarti terpaut surat berharga yang akan dijual seperti harga penawaran, jumlah surat berharga yang ditawarkan, jangka waktu penawaran serta bermacam data berarti yang lain.

Dengan demikian investor bisa memilah emiten mana yang mempunyai penawaran serta harga investasi terbaik, baik efek ataupun surat berharga/ obligasi.

Memesan Produk Efek yang Diminati

Bila seseorang investor tertarik dengan kabar tentang produk efek tersebut, mereka bisa memesannya dengan menghubungi penjamin emisi ataupun perwakilan penjualan secara langsung cocok prosedur.

Pembayaran

Berikutnya, investor wajib mengisi perinci pesanan serta membayar. Setelahnya, penjamin emisi akan menghasilkan pengumuman publik tentang hasil penerbitan saham kepada investor yang memesan sekuritas ataupun efek tersebut.

Penjatahan Saham/ Obligasi

Setelah itu, investor wajib mengisi perinci pesanan serta membayar. Sehabis itu, penjamin emisi menghasilkan pemberitahuan publik tentang hasil penerbitan saham kepada investor yang sudah memesan sekuritas tersebut.

Undersubscribed ataupun Oversubscribed

Pada dikala emiten menerbitkan pengumuman undersubscribed, hingga nilai total obligasi ataupun saham yang dipesan investor akan lebih kecil dari jumlah efek yang ditawarkan. Dalam perihal ini, seluruh investor dipastikan buat menerima jumlah efek cocok pesanannya. Sedangkan, oversubscribed berarti jumlah efek yang dipesan oleh investor melebihi ketersediaan surat berharga di emiten. Suasana ini membolehkan investor menerima pesanan sekuritas dengan jumlah yang lebih rendah dari jumlah yang dipesan.

Baca Juga: Tugas dan Tanggungjawab Manajer Keuangan

Dalam sebagian permasalahan, investor bisa jadi tidak menerima efek sama sekali. Dalam peristiwa seperti itu, kelebihan dana investor akan dikembalikan( refund).