Pengertian Client Representation Letter dan Management Letter

Pengertian client representation letter dan management letter merupakan surat pelengkap atas pemeriksaan laporan posisi keuangan yang dijalankan oleh perusahaan ketika kantor akuntan publik memeriksa kewajaran saldo neraca saldo dan laba rugi. Setiap perusahaan yang berstatus sebagai pengusaha kena pajak wajib melaporkan informasi kinerja keuangan satu tahun atas perolehan pendapatan dan biaya yang dikeluarkannya selama satu tahun.

Tanggal client representation letter harus lebih kecil daripada tanggal laporan auditor independen untuk menunjukkan pertanggungjawaban pemeriksaan laporan posisi keuangan dan laba rugi. Management letter diberikan sebagai upaya kantor akuntan publik meminimalisir kecurangan yang diakibatkan kelemahan sistem pengendalian internal yang ada di perusahaan agar sesuai prinsip dasar akuntansi dan audit yang berlaku umum.

Kegunaan client representation letter harus dicantumkan agar perusahaan mau memberikan surat pernyataan langganan agar apabila dikemudian hari terdapat bukti audit yang kurang dilaporkan maka entitas wajib diberikan opini dengan pengecualian. Opini wajar tanpa pengecualian hanya diberikan kepada perusahaan yang tidak memiliki risiko materialitas dan keberlangsungan usaha ketika menjalankan bisnis sesuai target para manajemennya.

Pengertian Client Representation Letter dan Management Letter
Pengertian Client Representation Letter dan Management Letter

Pengertian Client Representation Letter Menurut Para Ahli

Pengertian client representation letter menurut para ahli adalah surat yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada kantor akuntan publik tentang pertanggungjawaban pembuatan laporan keuangan menjadi tugas dari akuntan. Surat pernyataan langganan harus diberikan agar auditor dapat menerbitkan laporan audit independen sebagai dasar perhitungan pajak penghasilan badan usaha dan orang pribadi selama satu tahun.

Apa yang dimaksud surat pernyataan langganan? pengertian surat pernyataan langganan adalah surat yang diterbitkan sebagai dasar pertanggungjawaban penyerahan seluruh bukti transaksi untuk pemeriksaan laporan posisi keuangan. Jika client tidak mau memberikan client representation letter maka auditor tidak akan mengungkapkan opini terhadap kewajaran saldo laporan posisi keuangan dan laba rugi komprehensif.

Pengertian client representation letter menurut para ahli adalah surat yang dibuat perusahaan untuk memberikan keyakinan kepada kantor akuntan publik perihal seluruh bukti transaksi yang didapatkan dan penggunaan asersi manajemen. Auditor hanya bertugas memeriksa laporan keuangan dan tidak membuat laporan posisi keuangan sehingga pertanggungjawaban kekayaan perusahaan tetap menjadi tugas dari akuntan perusahaan tersebut.

Baca Juga: Karakteristik Bukti Transaksi yang Valid dan Benar

Kegunaan Client Representation Letter

Apa kegunaan client representation letter adalah memastikan bukti transaksi, notulen rapat, catatan laporan keuangan, informasi rapat umum pemegang saham telah disetorkan ke kantor akuntan publik sebagai permanent file. Masa penyimpanan dokumen informasi audit, perpajakan, sistem informasi adalah 5 tahun. Jika auditor menemukan adanya bukti transaksi yang belum dicatat, maka dapat dilakukan pembuatan buku besar pembantu.

Jika kantor akuntan publik tidak mendapatkan client representation letter maka dapat disalahkan saat terjadi ketidakpuasan pemberian informasi keuangan kepada para pengguna neraca saldo. Jika client tidak mau memberikan surat pernyataan langganan maka auditor dapat menunda pemberian opini audit yang didapatkannya sewaktu pemeriksaan lapangan dan pemeriksaan komponen laporan posisi keuangan dan perpajakan yang berlaku.

Kegunaan client representation letter atau surat pernyataan langganan akan diberlakukan sebagai dasar pembuatan opini audit. Setelah proses pemeriksaan komponen laporan keuangan, maka auditor akan memberikan management letter dan meminta client representation letter guna menghindari adanya kekurangan informasi yang diserahkan. Adapun isi dari surat pernyataan langganan adalah

  • Manajemen perusahaan yang bertanggungjawab untuk memenuhi standar akuntansi keuangan
  • Seluruh data keuangan, notulen rapat, catatan atas laporan posisi keuangan dan perpajakan telah diserahkan ke perusahaan
  • Penjelasan informasi pos-pos laporan keuangan
  • Tidak terdapatnya kewajiban kontinjensi dan aset yang dijadikan jaminan
  • Tidak terjadi hubungan istimewa antar perusahaan

Baca Juga: Perbedaan Audit Internal dan Audit Eksternal

Contoh Surat Pernyataan Langganan (Client Representation Letter)

Contoh surat pernyataan langganan atau client representation letter harus diawali dengan komponen aktiva dan passiva. Aktiva adalah keseluruhan harta kekayaan yang didapatkan perusahaan dan bersumber dari modal atau hutang. Setiap perusahaan berhak menerima pinjaman dari pihak ketiga saat tidak membuka penjualan saham kepada masyarakat untuk menjaga persentase pemilikan perusahaan sesuai akta pendirian yang ditetapkan.

Contoh surat pernyataan langganan atau pengertian client representation letter perlu dipertimbangan sebagai dasar jangka waktu pertanggungjawaban informasi keuangan. Tanggal surat pertanyaan langganan harus dama dengan tanggal selesainya pemeriksaan lapangan oleh kantor akuntan publik sebagai dasar ruang lingkup pemeriksaan komponen laporan posisi keuangan dan perpajakan yang ada di perusahaan tersebut.

Format client representation letter perlu dibentuk agar kantor akuntan publik dapat segera memberikan opini audit. Asersi manajemen perlu dipertimbangkan sebagai dasar pencatatan bukti transaksi. Asersi manajemen adalah pendapatan manajemen tentang bukti transaksi yang dicatat pada waktu diperolehnya informasi keuangan perusahaan sejalan dengan aktivitas bisnis dan kemampuan mempertahankan hidup perusahaan tersebut.

Baca Juga: Apa itu Management Letter

Demikian pengertian dan kegunaan client representation letter dalam materi pengauditan berbasis komputer. Setiap perusahaan diwajibkan melaporkan bukti transaksi secara keseluruhan guna menghindari adanya kesalahan material yang mungkin dibuat saat proses analisis bukti transaksi melalui sistem persamaan dasar akuntansi. Siklus akuntansi harus dibentuk sebagai dasar utama pelaksanaan kinerja keuangan entitas.