Obligasi tanpa kupon merupakan surat utang tanpa pembayaran bunga secara periodik. Zero coupon bond ataupun obligasi tanpa kupon merupakan sebutan yang bisa jadi sering di dengar untuk investor di bidang ini. Karena, obligasi tanpa kupon merupakan salah satu investasi yang terbilang sangat menguntungkan.
Tidak hanya itu, obligasi tanpa kupon ialah salah satu tipe investasi yang mempunyai ciri unik serta berbeda dari tipe konvensionalnya. Buat mengenali keunikannya obligasi tanpa kupon, ikuti penjelasannya di dasar ini!
Apa itu Obligasi Tanpa Kupon?
Di antara banyak instrumen investasi, obligasi ialah salah satu yang terkenal sebab dinilai normal serta nyaman. Mangulas obligasi, saat ini sudah banyak tipe yang bermunculan bersamaan dengan pertumbuhan pasar utang. Salah satu contohnya ialah obligasi tanpa kupon ataupun biasa diucap dengan zero coupon bond.
Obligasi tanpa kupon merupakan salah satu tipe surat utang yang tidak melaksanakan pembayaran bunga secara periodik sampai jatuh tempo. Bila umumnya investor memperoleh keuntungan dari pembayaran bunga secara periodik, tetapi dalam obligasi tanpa kupon tidak demikian. Investor yang membeli obligasi tanpa kupon tidak akan memperoleh bunga secara periodik, serta akan menerima dananya kembali sehabis waktu jatuh tempo.
Buat dapat menerbitkan obligasi tipe ini, ada sebagian aspek yang mempengaruhi. Ada pula aspek yang mempengaruhi penerbitan obligasi tanpa kupon merupakan keadaan pasar yang normal, kinerja emiten penerbit surat utang, serta tingkatan permintaan instrumen.
Baca Juga: Keuntungan dan Kerugian Membeli Saham
Cara Kerja Obligasi Tanpa Kupon
Sejalan dengan uraian lebih dahulu, cara kerja obligasi tanpa kupon berbeda dengan tipe yang lain. Dengan tidak memperoleh bunga secara periodik, kemudian keuntungan membeli obligasi tanpa kupon didapatkan dari mana? Keuntungan yang didapatkan oleh investor dikala membeli obligasi tanpa kupon merupakan dari diskon pembelian di dini. Dengan kata lain, investor membeli obligasi dengan harga diskon serta akan menerima dana dengan nilai penuh kala jatuh tempo.
Umumnya, obligasi akan dilepas dengan harga yang lebih murah dari nilai aslinya. Misalnya, ada suatu perusahaan yang menerbitkan obligasi tanpa kupon dengan nilai Rp200 juta. Tetapi, obligasi ini dilepas dengan harga Rp120 juta serta waktu jatuh temponya sepanjang 10 tahun. Perihal ini berarti, investor cuma butuh membayar sebesar Rp120 juta buat membeli obligasi tersebut.
Nanti, dikala jatuh tempo, investor akan menerima pembayaran sebesar Rp200 juta cocok dengan nilai nominal obligasi aslinya. Jadi, dalam kurun waktu 10 tahun investor memperoleh keuntungan sebesar Rp80 juta dari obligasi tersebut. Terus menjadi lama waktu jatuh tempo, hingga keuntungan yang didapatkan pula akan lebih besar.
Baca Pula: Resiko Membeli Obligasi bagi Investor
Keuntungan Obligasi Tanpa Kupon
Sehabis mengenali pengertian serta cara kerjanya, obligasi tanpa kupon mempunyai sebagian keuntungan yang dapat didapatkan oleh para investor. Ada pula sebagian keuntungan dari obligasi tanpa kupon merupakan selaku berikut:
a. Bunga Lebih Besar Dibandingkan Obligasi Tipe Lain
Walaupun tidak memperoleh bunga secara periodik, bukan berarti obligasi tanpa kupon akan merugikan. Malah, di sinilah menariknya obligasi tanpa kupon sebab bunga yang didapatkan akan lebih besar dibanding dengan tipe yang lain. Karena, umumnya ada selisih bunga antara obligasi tanpa kupon dengan tipe yang lain. Walaupun jumlahnya tidak menentu, selisih bunga ini tetap membagikan keuntungan buat obligasi tanpa kupon.
b. Return Bisa Diprediksi
Memandang cara kerjanya, keuntungan lain dari obligasi tanpa kupon merupakan return yang bisa diprediksi. Dengan demikian, investor akan memperoleh kepastian akan jumlah return yang diterima sehabis jatuh tempo nanti. Dengan alibi ini, obligasi tanpa kupon sesuai buat Sobat Cuan yang mempunyai tujuan finansial khusus dengan jangka waktu panjang.
Baca Juga: Apa itu Aset Tak Berwujud
Kelemahan Obligasi Tanpa Kupon
Di samping keuntungan yang ditawarkan, obligasi tanpa kupon pula mempunyai sebagian kelemahan. Ada pula sebagian kelemahan dari obligasi tanpa kupon merupakan selaku berikut:
a. Nilai Pasarnya Sangat Tergantung Pada Bunga
Umumnya, investor banyak yang memilah buat menarik obligasi saat sebelum waktu jatuh tempo. Bila demikian, perihal yang butuh dicermati merupakan nilainya sangat tergantung pada fluktuasi suku bunga. Butuh dikenal, kalau obligasi mempunyai ikatan terbalik, di mana biayanya akan turun bila suku bunga naik. Nah, spesialnya obligasi tanpa kupon, tipe ini sangat sensitif dengan fluktuasi suku bunga.
b. Mempunyai Resiko Tersendiri
Kelemahan lain dari obligasi tanpa kupon merupakan terdapatnya resiko tertentu yang dapat dirasakan oleh investor. Misalnya, investor tidak dapat menerima return seluruhnya dari obligasi tanpa kupon sebab pihak penerbit tidak dapat melaksanakan pembayarannya. Walaupun demikian, obligasi tanpa kupon mempunyai resiko yang rendah bila dibanding dengan tipe yang lain.
Ada pula salah satu contoh obligasi tanpa kupon dengan resiko rendah merupakan obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah Amerika Serikat. Sedangkan, contoh obligasi tanpa kupon berisiko besar merupakan yang diterbitkan oleh perusahaan korporat. Seperti itu uraian menimpa obligasi tanpa kupon yang meliputi pengertian, cara kerja, keuntungan, dan kelemahannya.
Baca Juga: Cara Menghitung Bea Cukai Impor dan Expor Barang
Bisa disimpulkan kalau obligasi tanpa kupon merupakan salah satu tipe investasi yang menguntungkan, karena dia senantiasa ditawarkan dengan harga diskon besar. Tidak hanya obligasi tanpa kupon, masih terdapat bermacam- macam tipe investasi yang lumayan menguntungkan seperti saham, reksa dana, serta valuta asing.
