Makalah Audit Pengolahan Data Elektronik dan Contoh Soal

Makalah audit pengolahan data elektronik dan contoh soal pemeriksaan electronic data processing merupakan tindakan entitas untuk memperjuangkan peluang mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian dari auditor. Setiap auditor atau akuntan publik berhak menilai kewajaran atas laporan posisi keuangan yang diberikan perusahaan agar dapat dipertanggungjawabkan setelah entitas memberikan fee audit yang disepakatinya

Makalah Audit Pengolahan Data Elektronik dan Contoh Soal
Makalah Audit Pengolahan Data Elektronik dan Contoh Soal

Pengertian Electronic Data Processing

Pemrosesan data elektronik (electronic data processing disingkat EDP) merupakan tata cara dalam sesuatu pemrosesan data komersial. Selaku bagian dari teknologi data, EDP melaksanakan pemrosesan data secara kesekian kali terhadap data yang sejenis dengan wujud pemrosesan yang relatif simpel. Selaku contoh, pemrosesan data elektronis dipakai buat pemutakhiran (pembaharuan) stock dalam sesuatu catatan benda (inventory), emrosesan transaksi nasabah bank, pemrosesan booking buat tiket pesawat terbang, reservasi kamar hotel, pembuatan tagihan buat sesuatu tipe layanan, dll.

Tidak hanya itu, Pengertian Electronic Data Processing( EDP) secara umum merupakan pemakaian tata cara automatis dalampengolahan data komersil. Umumnya pemakaian EDP ini relatif sederhana, kegiatan yg kesekian buat memproses data dalam jumlah yg besar. Misalnya: pembaharuan stok benda buat dimasukkan ke dalaminventaris, transaksi banking buat dimasukkan ke dalamaccount serta master file pelanggan, booking serta pemesanan tiket ke system reservasi maskapai penerbangan, dll.

Baca Juga: Tugas dan Tanggungjawab Digital Marketing

Komponen Pengolahan Data Elektronik

Sesuatu proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar yang diucap siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) ialah input, processing, output. 3 komponen dasar dari pengolahan data tersebut bisa dibesarkan lebih lanjut menjadi expanded data processing cycle, ialah:

Origination

Sesi ini berhubungan dengan proses dari pengumpulan data yang umumnya ialah proses pencatatan data ke dokumen dasar

Input

Sesi ini ialah proses memasukkan data ke dalam proses pc melalui perlengkapan input

Processing

Sesi ini ialah proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan yang dicoba oleh perlengkapan pemroses, yang dapat berbentuk menghitung, menyamakan, mengklasifikasikan, menyusunkan, mengatur ataupun mencari di storage.

Output

Sesi ini ialah proses menciptakan output dari hasil pengolahan data ke perlengkapan output ialah berbentuk informasi

Distribution

Sesi ini ialah proses dari distribusi output kepada pihak yang berhak serta memerlukan informasi

Storage

Sesi ini ialah proses perekaman hasil pengolahan ke simpanan luar. Hasil dari pengolahan yang ditaruh di storage bisa digunakan selaku bahan input buat proses selanjutnya

Baca Juga: Apa itu Kompensasi Kerugian Fiskal

Tipe–Tipe Organisasi

Apabila dilihat dari perspektif data, pertumbuhan maupun tipe dari organisasi bisa dikelompokkan jadi 3 kelompok, ialah:

Stone age office

Ialah tipe organisasi bisnis yang masih mengandalkan tenaga kerja dalam tiap aktivitasnya. Pekerjaan yang diautomasikan masih sangat tidak sering, apalagi terkadang masih belum ditemui dalam aktivitas operasional organisasi bisnisnya. Umumnya organisasi bisnis seperti ini, ialah jenis usaha kecil menengah yang terkategori masih tradisional atau organisasi bisnis yang sifatnya padat karya.

Computer age office

Model organisasi seperti ini, mempunyai lumayan banyak pekerjaan yang diautomasikan dengan dorongan pc. Organisasi bisnis seperti ini, telah mulai memakai Sistem Pembedahan( Operating System) tertentu dalam mencerna data ataupun menaruh data, meski masih lumayan simpel. Terkadang model organisasi seperti ini lebih dikenal dengan sebutan semi komputerisasi, sebab sebagian masih tradisional, tetapi sebagian lagi telah memakai pc dalam kegiatan operasional tiap harinya.

Information age office

Dalam organisasi seperti ini, pc bukan hanya digunakan dalam pekerjaan teratur tiap hari, namunjuga digunakan selaku perlengkapan buat membantuberkomunikasi serta mendapatkan data secara kilat. Organisasi seperti ini telah terletak dalam tahapkeunggulan data yang dikonversikan menjadi keunggulan bersaing.

Baca Juga: Pengertian Time Value of Money

Macam-Macam Program Audit

Audit Internal

Audit internal, ialah ialah fungsi evaluasi independen yang dibangun dalamperusahaan buat menekuni danmengevaluasi bermacam aktivitasnya sebagai layanan untuk perusahaan.

Audit Teknologi Data

Audit teknologi data, ialah audit berbasis resiko, seperti pula audit internal serta eksternal. Lingkup audit TI telah meluas sampai meliputi sistem secara lebih mendalam( contohnya audit prosedur pengembangan sistem), dan cakupannya( contohnya mengaitkan lebih banyak sistem dan teknologi).

Audit Penipuan

Audit penipuan, ialah zona audit yang terkini yang mencuat akibat dari penipuan yang menggila oleh karyawan dan bermacam penipuan keuangan besar( contohnya, Enron, WorldCom, dsb)

Audit Keuangan

Audit eksternal atau audit keuangan), dihubungkan dengan para auditor yang bekerja di luar, ataupun independen dari, perusahaan yang diaudit. Tujuan audit tersebut senantiasa berkaitan dengan penyajian laporan keuangankhususnya dalam Hal laporan disajikan secara normal.

Audit Internal

Auditor internal, mewakili kepentingan perusahaan, akan namun para auditor internal kerap kali berkolaborasi dan menolong para auditor eksternal buat melaksanakan audit keuangan.

Baca Juga: Pengertian dan Manfaat Laporan Keuangan

Alasan Audit Pengolahan Data Elektronik Dilakukan

Alasan penting kenapa Audit EDP butuh dicoba, antara lain:

  • Kerugian akibat kehabisan data.
  • Kesalahan dalam pengambilan keputusan.
  • Resiko kebocoran data.
  • Penyalahgunaan pc.
  • Kerugian akibat kesalahan proses perhitungan.
  • Tingginya nilai investasi fitur keras serta perangkat
  • lunak pc.

Hubungan Antara Sistem Akuntansi dengan Internal Control PDE

Hubungan antara sistem akuntansi dengan sistem aplikasi komputer ditunjukkan dengan adanya pengertian sistem akuntansi ialah tata cara serta pencatatan yang terbuat oleh manajemen buat mengenali, menghimpun, menganalisis, mengelompokkan, mencatat serta memberi tahu transaksi satuan usaha dan buat menyelenggarakan pertanggungjawaban aktiva serta kewajiban yang bersangkutan dengan transaksi tersebut, sehingga manajemen bisa memperoleh sesuatu kepercayaan kalau transaksi tersebut sudah dicatat secara lengkap, sudah dinilai dengan benar, legal, tepat waktu, diotorisasikan dengan benar, diklasifikasi dengan benar, serta dimasukkan ke dalam novel besar dan diikhtisarkan dengan benar, sehingga disajikan dan diungkapkan di dalam laporan keuangan secara mencukupi.

Baca Juga: Contoh Program Komputer Audit Bagi Akuntan Publik

Sistem aplikasi Komputer ialah sistem aplikasi yang dibesarkan buat penuhi kebutuhan pengolahan data dan manajemen data. Kebutuhan akan data serta data tersebut akan semakin tumbuh cocok dengan pertumbuhan organisasi. Dengan demikian sistem aplikasi yang sudah dikembangkanpun harus dipelihara buat menjajaki pertumbuhan kebutuhan tersebut.