Intangible Asset Adalah, Pengertian, Karakteristik dan Contoh

Intangible asset merupakan aset tak berwujud yang mempunyai nilai di masa mendatang. Intangible asset merupakan sumber energi kepunyaan perusahaan ataupun perorangan yang tidak berwujud.

Walaupun tanpa berwujud, tetapi tipe aset ini tetap mempunyai nilai yang bisa dihitung serta diamortisasi bersamaan berjalannya waktu. Buat mengenali lebih jelas tentang apa itu intangible asset serta contohnya, ayo ikuti penjelasannya di mari!

Intangible Asset Adalah, Pengertian, Karakteristik dan Contoh
Intangible Asset Adalah, Pengertian, Karakteristik dan Contoh

Pengertian Intangible Asset

Intangible asset merupakan aset tidak berwujud yang mempunyai nilai untuk perusahaan ataupun bisnis secara jangka panjang. Suatu aset, meski tak nampak, dapat mempunyai nilai jangka panjang secara murah bila dia bisa membagikan keuntungan kepada perusahaan minimun sepanjang satu tahun.

Meski tidak bisa dilihat ataupun dijamah, intangible asset merupakan aset perusahaan yang dapat membagikan akibat signifikan terhadap nilai bisnis. Contoh intangible asset merupakan merk serta hak cipta yang dapat membagikan manfaat untuk perusahaan secara branding serta penjualan.

Baca pula: Perbedaan Aset Tetap dan Aset Tak Berwujud

Perbedaan Tangible serta Intangible Asset

Perbedaan tangible serta intangible asset terletak pada bentuk dari aset tersebut. Tangible asset merupakan aset kepunyaan perusahaan yang mempunyai wujud serta dapat dijamah seperti bangunan, mesin, kendaraan, serta sebagainya.

Umumnya, tangible asset merujuk pada perlengkapan ataupun bangunan terpaut dengan produksi benda serta jasa, dan mempunyai masa gunakan. Kebalikannya, intangible asset merupakan aset tidak nampak maupun berupa, tetapi mempunyai nilai serta manfaat di masa mendatang.

Karakteristik Intangible Asset

Ada sebagian ciri intangible asset yang dapat Kamu kenali serta membedakannya dari tangible asset. Uraian lengkap menimpa ciri intangible asset merupakan selaku berikut:

  • Tidak mempunyai wujud raga sehingga tidak bisa dilihat serta diraba.
  • Tidak tercantum instrumen keuangan, tetapi bisa menciptakan nilai di masa mendatang.
  • Bertabiat jangka panjang dan terkategori subjek amortisasi.
  • Cuma dapat didapatkan lewat pengembangan ataupun pembelian aset yang lain secara terpisah ataupun jadi satu.
  • Digunakan secara tidak langsung dalam operasional perusahaan.
  • Sangat dipengaruhi oleh aksi serta kegiatan kompetitor.
  • Tidak mempunyai umur murah ataupun masa gunakan.

Baca pula: Apa Itu Redenominasi dan Penerapannya

Tipe Intangible Asset & Contohnya

Biar lebih gampang menguasai aset apa saja yang tercantum ke dalam intangible asset, Kamu dapat menekuni jenis- jenis beserta contohnya. Tipe serta contoh intangible asset merupakan selaku berikut:

1. Kekayaan Intelektual

Kekayaan intelektual merupakan hasil inovasi yang kepemilikannya terdaftar secara hukum. Dengan demikian, pihak lain tidak dapat memakainya tanpa persetujuan. Contoh kekayaan intelektual yang jadi intangible asset merupakan paten, hak cipta, merek dagang, serta rahasia dagang.

2. Lisensi serta Hak

Tipe selanjutnya yang kerap dijadikan perusahaan selaku intangible asset merupakan lisensi serta hak. Keduanya ialah perjanjian antara owner kekayaan intelektual dengan pihak lain yang mau memakai temuan tersebut buat bermacam tujuan. Pastinya, owner kekayaan intelektual akan memperoleh bayaran cocok konvensi dari pihak lain selaku timbal balik atas pemakaian lisensi ataupun hak.

Contoh dari tipe intangible asset ini merupakan lisensi HKI (Hak Kekayaan Intelektual), lisensi massal, lisensi hasil karya seni ataupun kepribadian, serta masih banyak lagi.

3. Ekuitas Merek

Ekuitas merk merupakan anggapan konsumen terpaut sesuatu perusahaan yang membagikan uraian menimpa nilai merk tersebut. Ekuitas merk pula tercantum ke dalam intangible asset yang mempunyai tujuan utama buat tingkatkan branding serta penjualan perusahaan. Sebagian contoh dari ekuitas merk dalam intangible asset merupakan brand Apple, Chanel, serta Google, Disney, Rolex, serta lain sebagainya.

Baca pula: Pengertian Aset Likuid

Manfaat Intangible Asset

Selaku bagian dari aset perusahaan, intangible asset pasti dapat membagikan manfaat secara finansial di masa mendatang. 3 manfaat utama dari intangible asset merupakan selaku berikut:

1. Selaku Agunan

Kekayaan intelektual dapat dijadikan selaku agunan ataupun objek jaminan utang pada bank maupun perusahaan pemberi pinjaman yang lain. Perihal ini cocok dengan syarat yang diatur pada PP No 24 Tahun 2022 tentang Peraturan Penerapan UU no 24 tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif.

Dengan demikian, perusahaan dapat menjadikan hak paten, hak cipta, merk dagang mereka selaku jaminan buat menemukan permodalan dari lembaga keuangan resmi. Walaupun begitu, peraturan ini masih terbilang baru sehingga banyak lembaga keuangan di Indonesia yang belum menerapkannya sebab menunggu kebijakan turunan dari ketentuan ini.

2. Sumber Pendapatan

Intangible asset merupakan salah satu cara perusahaan buat dapat menaikkan sumber pemasukan mereka, terlebih bila masa waktunya relatif panjang. Sebagian cara biar intangible asset dapat menciptakan pemasukan merupakan lewat pemberian lisensi kepada pihak lain biar mereka dapat memakai hak paten Kamu.

Pasti, ada imbal hasil berbentuk pembayaran atas persetujuan pemakaian lisensi yang Kamu bagikan kepada pihak lain tersebut. Perihal ini yang jadi alibi kenapa perusahaan wajib dapat melindungi intangible asset yang mereka miliki supaya tidak diambil oleh pihak lain secara ilegal.

3. Dimensi Valuasi Suatu Entitas

Intangible asset dapat dijadikan selaku salah satu aspek pengukuran valuasi dari sesuatu bisnis. Alasannya, penaksir aset tidak cuma memandang aset raga yang dipunyai perusahaan, tetapi pula aset tak berwujudnya.

Cara Menghitung Intangible Asset

Cara menghitung intangible asset merupakan dengan kurangi nilai pasar dengan nilai novel perusahaan. Simpelnya, rumus intangible asset dapat Kamu amati di dasar ini:

Intangible Asset = Nilai Pasar – Nilai Buku Perusahaan

Kamu dapat memperoleh nilai buku perusahaan dengan cara kurangi kewajiban dari total nilai aset perusahaan.

Baca Juga: Pengertian Saham Treasury dan Contohnya

Dari penjelasan di atas, saat ini Kamu mengenali kalau keberadaan intangible asset merupakan sama berartinya dengan aset berwujud.Walaupun tidak nampak, tetapi intangible asset pula menolong bisnis mendapatkan keuntungan, apalagi di jangka waktu yang panjang.Nah, sehabis mengenali tentang intangible asset, apakah Kamu mau membaca insight lebih banyak lagi seputar bisnis serta keuangan?