Pengertian Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)

HMETD merupakan hak istimewa buat membeli efek saat sebelum ditawarkan secara umum. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ataupun disingkat selaku HMETD merupakan hak yang diberikan ke pemegang saham dari perusahaan buat membeli saham barunya. Umumnya pemberian hak tersebut dicoba buat menaikkan dana perusahaan guna menuntaskan keperluan tertentu. Untuk dapat mengenali data tentang apa itu HMETD sampai cara membeli sahamnya.

Pengertian Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)
Pengertian Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)

Apa itu HMETD?

Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ataupun HMETD merupakan hak istimewa untuk pemegangnya buat membeli efek ekuitas yang diterbitkan perusahaan saat sebelum ditawarkan secara umum. Pemegang dari HMETD merupakan para owner saham lama pada sesuatu perusahaan yang telah melaksanakan Initial Public Offering( IPO). Kala perusahaan melaksanakan IPO, mereka akan menawarkan kepemilikan saham lewat 2 jalan, ialah HMETD ataupun right issue serta THMETD ataupun private placement.

Para investor lama yang mempunyai HMETD bisa membeli saham perusahaan tersebut di dini saat sebelum warga umum dapat melaksanakan pembelian lewat jalan HMETD. Peraturan menimpa HMETD merupakan pada beleid POJK Nomor 14/POJK.04/2019 tentang pergantian atas POJK Nomor. 32/POJK.04/2015 tentang Akumulasi Modal Perusahaan Terbuka Dengan Membagikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Walaupun syarat ini menarangkan kalau HMETD merupakan hak yang wajib diberikan perusahaan kepada para pemegang saham, terdapat keadaan di mana perihal ini tidak diharuskan. Misalnya, bila tujuan penawaran umum buat mengumpulkan modal bonus serta revisi posisi keuangan, hingga perusahaan tidak wajib membagikan HMETD ke pemegang saham lama.

Baca pula: Contoh Soal Stock Split dan Reverse Split

Tujuan Perusahaan Membagikan HMETD

Ada sebagian alibi ataupun tujuan kenapa perusahaan membagikan HMETD kepada para pemegang saham lama. Ada pula sebagian tujuan pemberian HMETD merupakan selaku berikut:

1. Menaikkan Modal Perusahaan

Awal, tujuan perusahaan dalam membagikan HMETD merupakan buat menemukan akumulasi modal biar mereka dapat melaksanakan pengembangan usaha. Misalnya saja seperti perluasan bisnis, menghasilkan inovasi, ataupun selaku bonus biaya akuisisi perusahaan. Harapannya, hasil dari perluasan ini membagikan imbalan yang proporsional.

Bonus modal dari penawaran saham pula dapat tingkatkan Capital Adequacy Ratio (CAR), ialah tingkatan kecukupan modal perusahaan. Tidak cuma itu, kenaikan dana perusahaan dari penjualan saham pula dapat memantapkan struktur modal bisnis. Alasannya, perusahaan menemukan suntikan dana baru sehingga ketimpangan antara rasio modal serta hutang dapat lebih baik serta balance.

2. Kurangi Beban Utang

HMETD merupakan salah satu cara perusahaan biar dapat membayar utang yang telah jatuh tempo. Dengan terdapatnya dana dari HMETD, perusahaan dapat memakainya buat kurangi beban utang sehingga laporan keuangan akan jadi lebih sehat. Tetapi demikian, berhati- hatilah apabila perusahaan tempat Kamu berinvestasi membagikan penawaran HMETD dengan tujuan buat melunasi utang.

Alasannya, perihal ini mencerminkan kalau keadaan keuangan perusahaan lagi tidak baik sebab beban utang yang sangat besar. Dengan kata lain, bila membeli saham dari penawaran HMETD serta nyatanya perusahaan masih tidak bisa melunasi utangnya, Kamu dapat saja hadapi kerugian.

3. Memantapkan Kontrol Pemegang Saham Lama

Penawaran HMETD merupakan salah satu cara untuk pemegang saham lama buat dapat mempertahankan kontrol serta pengaruhnya terhadap perusahaan tersebut. Karena, keputusan yang diambil oleh perusahaan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sangatlah dipengaruhi oleh suara dari owner saham kebanyakan.

Dengan terdapatnya HMETD, investor dapat membeli saham terlebih dahulu dalam jumlah tertentu saat sebelum dibuka buat publik biar hak kepemilikannya tetap jadi yang sangat besar.

Baca pula: Siapa itu NASDAQ

Akibat HMETD

HMETD merupakan kebijakan yang dapat membagikan akibat secara positif maupun negatif untuk owner saham serta pula perusahaan. Lalu, apa saja akibat yang dapat ditimbulkan dari kebijakan HMETD? Ikuti uraian lengkapnya berikut ini.

1. Untuk Investor

Salah satu akibat yang dapat dialami investor dari terdapatnya penawaran HMETD, ialah menambahnya jumlah saham yang dipunyai dengan harga lebih murah. Selaku investor lama, Kamu dapat membeli saham perusahaan lebih dini dari warga umum dan biayanya di dasar pasar. Tetapi demikian, investor yang tidak memakai HMETD akan hadapi penyusutan jatah kepemilikan saham. Karena, penjualan saham ke publik bisa kurangi persentase kepemilikan saham dari investor lama.

2. Untuk Perusahaan

Berikutnya, perusahaan pula tentu akan memperoleh akibat dari terdapatnya kebijakan HMETD. Di antara lain ialah memperoleh dana fresh dan akumulasi modal buat pengembangan bisnis.

Baca pula: Pengertian dan Fungsi Warrant

Cara Membeli Saham HMETD

Hingga di mari, bisa jadi Kamu penasaran, sesungguhnya gimana cara membeli saham HMETD? Pada dasarnya, cara membeli saham HMETD merupakan dengan 2 opsi cara ialah membeli saham perusahaan perseroan ataupun jadi stand by buyer. Bila memilah opsi awal, Kamu butuh menciptakan perusahaan perseroan yang akan melaksanakan IPO serta memberikan HMETD. Kamu butuh memperoleh saham perseroan tersebut saat sebelum bertepatan pada cum right ataupun waktu penentuan untuk investor buat memperoleh HMETD.

Kedua, cara membeli saham HMETD merupakan dengan jadi standby buyer yang menunggu terdapatnya right issue tidak terpakai dari pemegang saham lama. Kamu dapat membeli HMETD yang tidak terpakai tersebut biar bisa membeli saham lebih dini serta biayanya dibawah nilai pasar. Buat mengenali agenda proses HMETD ataupun right issue kala perusahaan hendak menerbitkan saham baru, Kamu dapat menunggu pengumumannya.

Terdapat sebagian data dalam agenda right issue yang berarti dikenal seperti agenda cum date, ex date, recording date, distribution date, trading start, serta trading end. Ada pula uraian menimpa tiap- tiap sebutan tersebut merupakan selaku berikut:

  • Cum date: bertepatan pada penentuan batasan akhir investor buat memperoleh HMETD.
  • Ex date: bertepatan pada jatuh temponya masa berlaku HMETD.
  • Recording date: bertepatan pada pencatatan nama investor yang menemukan HMETD
  • Distribution date: bertepatan pada pendistribusian HMETD kepada investor tercatat.
  • Trading start: bertepatan pada mulai dikerjakannya perdagangan HMETD.
  • Trading end: bertepatan pada berakhirnya masa perdagangan HMETD.

Baca Juga: Apa itu Reksa Dana Indeks

Seperti itu apa yang diartikan dengan HMETD. Bisa disimpulkan kalau HMETD merupakan hak yang diberikan buat bermacam tujuan perusahaan. Walaupun demikian, hak ini pula bisa membagikan keuntungan untuk pemegang saham lama apabila dimanfaatkan. Nah, pastinya buat mengenali aksi apa yang wajib dicoba dalam berinvestasi tiap investor butuh memperkaya wawasannya.