Contoh soal perhitungan revaluasi aktiva tetap dan jurnal pencatatannya harus menyesuaikan standar akuntansi keuangan yang diterapkan perusahaan. Apakah penilaian kembali aset harus dilakukan setiap tahunnya? Tidak perlu, karena keperluan revaluasi akan memerlukan penyetoran pajak penghasilan.
Contoh ilustrasi revaluasi aset tetap dimulai dari perusahaan meminta jasa appraisal menilai ulang aset dengan harga perolehan sesuai biaya historis. Contoh soal revaluasi aktiva tetap metode proporsional dan metode eliminasi memungkinkan entitas melaporan kekayaannya selama operasionalnya.
Jurnal penilaian kembali aset tetap metode proporsional akan menggunakan akun akumulasi penyusutan dan akun aktiva sebagai bukti transaksi. Penghasilan diakui ketika terjadi penurunan liabilitas dan peningkatan kekayaan perusahaan yang dapat diukur dengan handal disertai pemungutan pajak.
Revaluasi Aset Tetap Metode Proporsional dan Eliminasi
Revaluasi aset tetap dapat dilakukan perusahaan dengan menggunakan metode proporsional dan metode eliminasi. Metode proporsional menganggap entitas menyajikan perubahan terdapat jumlah tercatat berdasarkan nilai bruto agar sesuai dengan jumlah revaluasi yang diperkenankan oleh perusahaan tersebut.
Revaluasi metode eliminasi akan menganggap nilai harta sesuai jumlah tercatat setelah adanya eliminasi kekayaan perusahaan. Surplus revaluasi adalah selisih nilai buku dengan nilai wajar aset perusahaan sesuai penggunaan metode penyusutan aktiva berdasarkan kategori aset menurut pajak.
Contoh soal revaluasi aktiva tetap dan jawabannya harus menggunakan pengukuran jumlah rupiah sesuai bukti transaksinya. Nilai wajar dan nilai buku dijadikan dasar untuk mengetahui ada tidaknya suplus revaluasi yang terjadi setelah seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan dikembalikan.
Contoh Ilustrasi Revaluasi Aset Tetap
Ilustrasi revaluasi aset tetap dimulai dari permintaan perusahaan kepada lembaga jasa penilaian aset untuk meninjau ulang harga perolehan yang tercatat. Lembaga penilaian kembali aset tetap akan melakukan penilaian berdasarkan karakteristik dan metode yang dimilikinya untuk menentukan nilai wajar.
Contoh ilustrasi penilaian kembali aset tetap hanya diperkenankan menggunakan jasa appraisal terpercaya. Apabila nilai aset meningkat dikarenakan adanya proses revaluasi, maka kenaikan dapat dikreditkan langsung ke rekening surplus revaluas. Apabila terdapat kerugian dimasa lampau, entitas harus melakukan penghapusan kerugian terlebih dahulu.
Makalah penilaian kembali aset tetap menjadi bagian dari materi akuntansi keuangan menengah setelah materi pertukaran aktiva tetap sejenis dan tidak sejenis. Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang dipergunakan membantu kegiatan produksi tanpa adanya niatan untuk di perdagangkan.
Baca Juga: Contoh Kasus Penjualan Konsinyasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Contoh Soal Perhitungan Revaluasi Aktiva Tetap Pajak
Contoh soal perhitungan revaluasi aktiva tetap pajak menjadikan entitas harus memungut dan menyetorkan pajak final secara sendiri. Tarif pph final atas penilaian kembali aset adalah 10% dari nilai revaluasinya. Apakah revaluasi harus dilakukan setiap tahunnya? Hal ini dapat menyesuaikan kebutuhan perusahaan.
Contoh soal perhitungan revaluasi aktiva tetap dan jurnal pencatatannya terjadi pada CV Staff Finance yang memiliki tanah dengan harga beli adalah Rp 95.000.000. Apabila nilai wajar aset adalah Rp 115.000.000. Bagaimana Jurnal revaluasi atau penilaian kembali aset dibuat oleh akuntan perusahaan?
Jurnal Pencatatan Revaluasi Aset Menurut Pajak
Jurnal pencatatan revaluasi aset menurut pajak hendaknya disesuaikan metode proporsional dan metode eliminasi. Jika pada masa lampau entitas penurunan nilai aset maka ketika terjadi suplus harus didebitkan terlebih dahulu. Akuntan perusahaan dapat melakukan pencatatan transaksi revaluasi sebagai berikut:
Baca Juga: Contoh Soal Akuntansi Kantor Pusat dan Cabang
Demikian contoh soal perhitungan revaluasi aktiva tetap menurut pajak dan mekanisme pemungutan, penyetoran dan pelaporan spt pph pasal 4 ayat 2 versi terbarunya. Tarif pajak final sebesar 10% akan dikenakan atas setiap aset perusahaan yang dilakukan revaluasi per periode berjalan
