Contoh Soal Akuntansi Kantor Pusat dan Agen dan Jurnalnya

Contoh soal akuntansi kantor pusat dan agen beserta jurnal pencatatannya diberlakukan sebagai upaya perusahaan mempublikasikan laporan keuangan konsolidasi. Neraca saldo adalah informasi total aktiva dan passiva yang dimiliki perusahaan ketika menjalankan kegiatan bisnis baik bersumber dari pemilik saham atau pinjaman dari pihak ketiga jangka pendek maupun jangka panjang.

Contoh soal akuntansi kantor agen bertujuan agar entitas dapat melangsungkan hidupnya dengan mematuhi standar akuntansi. Seluruh informasi keuangan dapat digunakan sebagai dasar pembuatan laporan keuangan. Laba rugi komprehensif harus mempublikasikan pengukuran kinerja keuangan atas pendapatan dan biaya yang dapat dijadikan beban periode berjalan maupun periode mendatang.

Hubungan kantor pusat, agen dan cabang adalah hubungan afiliasi. Perusahaan berafiliasi adalah perusahaan yang memiliki satu induk perusahaan tetapi memiliki berbagai macam cabang, agen bahkan anak perusahaan. Tujuan penggabungan usaha adalah memprioritaskan menguasai daerah pemasaran tertentu sesuai target konsumen ketika membahas peluang bisnis bagi para pemegang sahamnya.

Contoh Soal Akuntansi Kantor Pusat dan Agen dan Jurnalnya

Apa itu Kantor Pusat dan Kantor Agen?

Pengertian kantor pusat menurut para ahli adalah kantor yang digunakan untuk operasional induk perusahaan tempat pembuatan laporan keuangan konsolidasi. Kantor pusat terletak pada lokasi strategis yang mampu menjangkau wilayah pemasaran lebih luas. Contoh soal akuntansi kantor pusat berdampak pada informasi penggunaan rekening resiprokal disetiap jurnal umum yang dibuat berdasarkan bukti transaksi yang valid.

Pengertian kantor agen menurut para ahli adalah kantor yang digunakan untuk perluasan wilayah pemasaran dan mempersiapkan barang sampel produk baru. Kantor agen terletak diwilayah baru dengan kriteria konsumen yang berbeda-beda. Contoh soal akuntansi kantor cabang dan agen berpeluang menambah penghasilan bagi perusahaan terutama penjualan konsinyasi, penjualan angsuran bahkan penjualan tunai.

Perbedaan kantor pusat, kantor agen dan kantor cabang terletak pada hak penjualan dan pelayanan terhadap konsumen akhir. Setiap cabang dapat memiliki beberapa macam persediaan barang dagang termasuk barang kiriman dari kantor pusat. Kantor agen hanya boleh memiliki persediaan barang yang berasal dari kantor pusat yang khusus untuk barang sampel kepada calon pelanggan yang potensial.

Baca Juga: Contoh Soal Wesel Berbunga dan Wesel Tanpa Bunga

Contoh Soal Akuntansi Kantor Pusat dan Kantor Agen

Contoh soal akuntansi kantor pusat dan kantor cabang mewajibkan mematuhi standar akuntansi keuangan. Penggunaan rekening resiprokal bertujuan agar tidak tercampur antara transaksi pihak ketiga dengan transaksi pihak internal. Rekening resiprokal adalah akun yang digunakan mencatat pengiriman barang dagang ke cabang, pemberian modal usaha ke agen bahkan transfer dana kas antar agen dan cabang diberbagai wilayahnya.

Contoh soal akuntansi kantor agen dan kantor pusat dapat menggunakan sistem imprest ketika mengelola dana kas kecilnya. Sistem perpetual dapat dijalankan agar dapat menghitung total persediaan akhir dan harga pokok produksinya. Harga pokok produksi adalah harga setiap unit barang yang diperdagangkan sebagai dasar pemberian harga jual. HPP dapat dihitung dari bahan baku, pemakaian tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabriknya.

Contoh soal akuntansi kantor pusat dan kantor agen dijalankan sesuai tujuan pembentukan perseroan terbatas. Akuntansi kantor agen dapat menggunakan metode laba terpisah dan laba tidak terpisah bergantung kepada informasi yang diinginkan manajemen. CV Staff Finance akan mendirikan kantor agen di ibu kota jawa tengah, selama proses pembangunan kantor agen terjadi beberapa transaksi sebagai berikut:

  • Pengiriman barang sampel sebesar Rp 8.200.000
  • Pemberian modal kas sebesar Rp 10.000.000 untuk operasional
  • Kantor agen menggunakan jasa promosi sosial media dengan harga Rp 100.000
  • Biaya pemeliharaan barang dan biaya gaji karyawan sebesar Rp 3.300.000
  • Penjualan barang lewat agen sebanyak Rp 15.000.000 dengan harga pokok Rp 7.600.000

Jurnal Akuntansi Kantor Agen

Jurnal akuntansi kantor agen dapat dibuat setelah agen melaporkan nilai persediaan barang sampel dan mutasi aliran kas selama satu periode. Aktiva tetap dan biaya pemeliharaan barang dapat diakui sebagai kekayaan perusahaan terutama pemberian informasi keuangan. Sistem penentuan biaya berdasarkan biaya proses harus dijadikan landasan bagi kantor pusat ketika mengirimkan barang dagang sesuai nilai nominalnya.

Contoh soal akuntansi kantor agen dan kantor pusat metode laba terpisah dan laba tidak terpisah bergantung kepada keinginan manajemen perusahaan. Informasi laba terpisah akan menunjukkan kinerja antara kantor pusat, kantor cabang dan kantor agen. Masing-masing kantor diharapkan memberikan kontribusi kepada perusahaan ketika menghasilkan kas dan setaras kas selama operasional berlangsung.

Jurnal akuntansi kantor pusat dan kantor agen perlu melaksanakan sistem pengendalian internal dengan metode imprest dan metode perpetual. Setiap tambahan barang dari kantor pusat harus dilakukan mutasi dan diakhir periode harus dilakukan pengecekan agar sesuai dengan standar akuntansi keuangannya. Setiap tambahan barang diperdagangkan sebagai mekanisme pembayaran tagihan dan permintaan faktur pajak. Adapun jurnal pencatatan kantor agen sebagai berikut:

TanggalKeterangan Debit Kredit
02/05/2022Persediaan sampel Rp 8.200.000
pengiriman barang ke agen Rp 8.200.000
03/05/2022Modal kerja agen Rp 10.000.000
Kas Rp 10.000.000
13/05/2022Piutang dagang Rp 15.000.000
HPP Rp 7.600.000
Penjualan Agen Rp 15.000.000
Persediaan barang Rp 7.600.000
19/05/2022Biaya promosi Rp 100.000
Kas Rp 100.000
31/05/2022Biaya gaji Rp 3.300.000
Kas Rp 3.217.500
Hutang PPh Pasal 21 Rp 82.500
31/05/2022Penjualan agen Rp 15.000.000
Biaya promoso Rp 100.000
Biaya gaji Rp 3.300.000
HPP agen Rp 7.600.000
Laba Agen Rp 4.000.000

Demikian contoh soal akuntansi kantor agen, kantor pusat dan kantor cabang dalam materi akuntansi keuangan lanjutan. Penjualan konsinyasi, penjualan angsuran dan penjualan tunai dapat ditentukan setelah kesepakatan transaksi penjualan melalui kantor agen disetujui. Permintaan termin pembayaran dapat dilakukan setelah pelanggan menunjukkan kemampuan pembayaran untuk beberapa transaksi tertentu.