Contoh Jurnal Persediaan Metode Perpetual dan Metode Periodik

Contoh jurnal persediaan metode perpetual dan metode periodik harus diungkapkan perusahaan dalam catatan atas laporan keuangan. Materialitas harus dijaga ketika menyusun neraca saldo agar mampu menunjukkan kinerja operasional sejalan dengan cita-cita para pendiri perusahaan tersebut.

Contoh soal metode periodik dan perpetual untuk menghitung nilai persediaan akhir dan harga pokok produksi menjadi bagian dari materi akuntansi bahan baku. Persediaan terdiri dari barang dagang, barang konsinyasi dan barang dalam perjalanan yang diungkapkan pada catatan atas laporan posisi keuangan.

Bagaimana proses pencatatan persediaan dengan metode perpetual dan perioduk dapat dijalankan sesuai aturan kebijakan akuntansi perusahaan. Entitas mewajibkan adanya laporan keuangan per kuartalan untuk menunjukkan kemajuan dari segi penjualan atau penurunan biaya operasionalnya. Sejalan pencapaian tujuan pendirian perusahaan yang disepakati oleh para pemegang sahamnya.

Contoh Jurnal Persediaan Metode Perpetual dan Periodik
Contoh Jurnal Persediaan Metode Perpetual dan Periodik

Apa Itu Sistem Perpetual dan Periodik dalam Akuntansi

Sistem perpetual menurut para ahli adalah proses penetapan nilai persediaan akhir berdasarkan mutasi aliran barang dagang. Sistem perpetual layak digunakan pada perusahaan yang memiliki berbagai macam persediaan untuk mengurangi adanya kemungkinan kehilangan dan kerusakan barang.

Sistem periodik menurut para ahli adalah proses perhitungan nilai persediaan akhir berdasarkan hasil opname dari kepala gudang. Setiap aktivitas keluar masuk barang tidak dicatat dan hanya dilakukan penelusuran ketika entitas memerlukan informasi update berkaitan stock tertentu.

Perbedaan sistem perpetual dan sistem periodik layak dipertimbangkan untuk mengendalikan nilai persediaan barang dagang. Nilai persediaan yang terlalu tinggi mengakibatkan adanya penambahan biaya pemeliharaan dan biaya penyimpanan serta berakibat pada penurunan nilai omzet penjualan barang.

Baca Juga: Contoh Kasus Analisis Umur Piutang Tak Tertagih

Perbedaan Metode Perpetual dan Metode Fisik

Perbedaan metode perpetual dan metode fisik terletak pada pembuatan jurnal penyesuaian diakhir periode. Metode periodik akan melakukan penyesuaian saldo persediaan dikarenakan tidak tercatatnya mutasi barang keluar dan barang masuk di gudang dan sistem pengendalian internal yang lemah.

Bedanya jurnal pencatatan perpetual dan periodik adalah penggunaan akun pembelian dan akun persediaan barang. Sistem perpetual akan mencatat segala aktivitas penggunaan dan pemakaian barang menggunakan akun persediaan baik itu persediaan bahan baku, barang jadi dan barang dalam proses.

Perbedaan metode periodik dan perpetual dalam akuntansi harus dicantumkan ketika entitas menyusun laporan posisi keuangan. Adanya kewajiban perhitungan harga pokok produksi mengakibatkan entitas dapat mengurangi pendapatan kena pajak ketika melaporkan spt tahunan badan usaha.

Baca Juga: Contoh Kasus Akuntansi Kantor Pusat dan Agen

Contoh Jurnal Persediaan Metode Perpetual dan Periodik

Contoh jurnal persediaan metode perpetual dan periodik layak dipertimbangkan oleh perusahaan sebelum memutuskan menggunakan sistem fifo, lifo bahkan average. Metode perpetual memiliki kelebihan yaitu entitas akan langsung mengetahui harga pokok produksi setiap kali penjualan dilaksanakan.

Contoh jurnal persediaan metode periodik dan perpetual mengakibatkan adanya penurunan nilai persediaan barang dagang. Siklus akuntansi perusahaan dagang mewajibkan adanya pembelian dan penjualan barang tanpa adanya prosedur perubahan wujud baik secara fisik atau komposisi dari barang tersebut.

Contoh soal metode perpetual dan metode fisik beserta jurnal pencatatannya terjadi pada CV Staff Finance yang memiliki stock persediaan awal sebanyak 52 dengan harga Rp 63.000. Pembelian sebesar 80 buah dengan harga Rp 71.000 dan penjualan sebanyak 90 buah dengan harga Rp 110.000. Bagaimana jurnal perhitungan harga pokok penjualan yang harus dilaksanakan.

KeteranganMetode PeriodikMetode Perpetual
PembelianPembelian Rp 5,680,000Persediaan Rp 5,680,000
Kas Rp 5,680,000 Kas Rp 5,680,000
PenjualanKas Rp 9,900,000Kas Rp 9,900,000
Penjualan Rp 9,900,000HPP Rp 5,974,000
Penjualan Rp 9,900,000
Persediaan Rp 5,974,000
PenyesuaianPersediaan akhir Rp 2,982,000(tidak ada pencatatan)
HPP Rp 5,974,000
Pembelian Rp 5,680,000
Persediaan awal Rp 3,276,000

Baca Juga: Contoh Jurnal Persediaan Metode Fifo dan Lifo

Demikian contoh jurnal persediaan metode periodik dan perpetual dalam sistem akuntansi bahan baku. Setiap bahan baku yang digunakan harus mampu menciptakan barang jadi sesuai job order costing dan process costing yang dilaksanakan. Perubahan komposisi produk hendaknya disesuaikan aturan pemerintah.