Contoh Jurnal Pembelian Kredit dengan PPN dan Uang Muka

Contoh jurnal pembelian kredit dengan ppn dan uang muka bertujuan agar perusahaan meyakinkan supplier untuk memasok bahan baku dan barang jadi sesuai pesanan pembelian yang diajukan. Metode pembayaran dan termin pembayaran menjadi pertimbangan untuk menilai kecepatan proses produksi barang agar sesuai nilai produktivitas tenaga kerja dan efisiensi bahan baku selama perencanaan produksi dijalankannya.

Jurnal pembelian kredit dengan ppn dan uang muka pembelian dilaksanakan agar perusahaan menerima faktur pajak keluaran dan faktur pajak masukan. Faktur pajak adalah bukti pelaporan informasi pemungutan pajak pertambahan nilai ke dirjen pajak atas setiap penambahan ekonomis penjualan barang. Rantai distribusi barang akan mengenakan harga jual tertinggi kepada konsumen akhir selaku pemakai barang dan jasa perusahaan.

Contoh jurnal pembelian kredit dengan ppn bertujuan agar perusahaan menjalankan kewajiban perpajakannya selama satu periode. Perbedaan ppn masukan dan ppn keluaran harus dapat mencerminkan keadaan sebenarnya di perusahaan sesuai prosedur sistem pengendalian internal. Penjualan dan pembelian merupakan aktivitas bisnis untuk upaya pengadaan barang yang dapat diperjualbelikan kepada pelanggan sesuai harga jual tertentu.

Contoh Jurnal Pembelian Kredit dengan PPN dan Uang Muka
Contoh Jurnal Pembelian Kredit dengan PPN dan Uang Muka

Perbedaan Include Tax dan Exclude Tax

Perbedaan include tax dan exclude tax menjadi pertimbangan ketika menetapkan harga jual. Pajak bukanlah hak perusahaan tetapi hak dari negara yang harus disetorkan sesuai jangka waktu tertentu. Harga jual sebelum pajak adalah hak perusahaan atas penyerahan barang dan jasa kena pajak setiap kali penjualan terjadi. Harga jual harus meningkatkan kemampuan perusahaan ketika mengupayakan kegiatan administrasi perpajakannya.

Include tax artinya harga kesepakatan antara pembeli dan penjual ada selisih yang harus dijadikan pajak pertambahan nilai. Include ppn artinya penjual harus memotongkan sebagian kas dan setara kas yang didapatkan dari pembeli untuk menyetorkan pajak pertambahan nilai atau pajak penghasilan. Exclude tax artinya pembeli akan memberikan kas dan setara kas atas kegiatan penyetoran kegiatan jualbeli barang dagangnya.

Contoh jurnal pembelian kredit dengan ppn dan uang muka merupakan aktivitas pengelolaan kegiatan administrasi perpajakan. Cara menghitung harga sebelum ppn dan pph merupakan dasar pengenaan pajak. DPP pajak merupakan kesepakatan pembeli dan penjual tentang harga transaksi. Transaksi adalah segala aktivitas perusahaan yang melibatkan adanya aliran kas masuk dan aliran kas keluar selama satu periode akuntansi tertentu.

Baca Juga: Contoh Soal Obligasi Premium dan Diskonto

Contoh Jurnal Pembelian Kredit dan Tunai Metode Perpetual dan Periodik

Contoh jurnal pembelian kredit dan tunai metode perpetual dan periodik dapat menjadi pertimbangan seorang investor ketika membeli saham. Pembelian saham biasa merupakan objek pajak penghasilan sehingga harus dibuatkan bukti potongnya. Setiap penyetorkan kekayaan perusahaan dapat menjadi acuan bagi lawan transaksi ketika mengadakan aktivitas penjualan dan pembelian di dalam daerah pabean dan luar daerah pabean.

Jurnal pembelian dengan uang muka dan ppn merupakan aktivitas pencatatan atas pemesanan barang, penerimaan pesanan oleh gudang dan pelunasan tagihan. Setiap barang yang dipesan hendaknya disetujui oleh manajer produksi agar tau prioritas pembelian bahan. Manajer pemasaran harus dapat mengoptimalkan barang yang ada di gudang agar dapat diperdagangkan menyesuaikan permintaan dari pelanggan yang disetujuinya.

Contoh soal pembelian tunai dan kredit terjadi saat CV Staff Finance mengajukan permintaan bahan baku senilai Rp 55.000.000 belum ppn. CV Staff Finance telah memilih supplier baru yang mau memberikan termin pembayaran secara kredit tetapi harus menyetorkan uang muka pembelian sebesar Rp 23.000.000. CV Staff Finance diberikan termin n/30, buatlah jurnal pemberian faktur pajak masukan, jurnal penerimaan barang dan jurnal pelunasan tagihannya?

TanggalKeterangan Debit Kredit
11/11/2022Uang Muka Pembelian Rp 23.000.000
PPN Masukan Rp 2.530.000
Hutang Usaha Rp 25.530.000
(Jurnal penerimaan faktur pajak uang muka)
12/11/2022Persediaan Rp 55.000.000
Penerimaan Barang Rp 55.000.000
(Jurnal penerimaan barang pihak gudang)
12/11/2022Penerimaan Barang Rp 55.000.000
PPN Masukan Rp 3.520.000
Hutang Usaha Rp 35.520.000
Uang Muka Pembelian Rp 23.000.000
(Jurnal pencatatan invoice dari supplier)
17/11/2022Hutang Usaha Rp 35.520.000
Kas Rp 35.520.000
(Jurnal pembayaran tagihan)

Baca Juga: Contoh Aset dan Kewajiban Pajak Tangguhan

Jurnal Pembelian Dengan PPN dan Uang Muka (Down Payment)

Jurnal pembelian dengan ppn dan uang muka down payment bertujuan agar mengikat kontrak kerjasama bisnis yang terjadi. Setiap perusahaan harus dapat mengoptimalkan prosedur akuntansi keuangan menengah agar dapat menciptakan laporan keuangan sesuai prosedur yang digunakan. Keuntungan dan kerugian aktivitas bisnis berdampak pada keberlanjutan perusahaan dimasa mendatang terutama harga saham dan penggunaan tenaga kerja manusia.

Pencatatan pembelian dan penjualan merupakan aktivitas perusahaan setiap hari untuk menyelenggarakan kegiatan administrasi. Sistem pengendalian internal pembelian terdiri dari permintaan barang, penerimaan pesanan, pembayaran tagihan atas invoice yang diserahkan oleh pemasok. Supplier adalah pihak yang memberikan pesanan dan mampu memenuhi spesifikasi barang perusahaan serta memberikan termin pembayaran yang terbaik bagi pembeli.

Jurnal pembelian dengan uang muka dilaksanakan setelah entitas mendapatkan persetujuan untuk mengeluarkan sejumlah kas dan setara kas guna membayar sebagian barang sebagai tanda jadi pembelian. Down payment bukan merupakan kewajiban sebelum penyerahan barang ke gudang. Seluruh prosedur pencatatan transaksi harus dapat mengoptimalkan pemungutan pajak pertambahan nilai selama satu periode akuntansi yang berjalan.

Baca Juga: Sistem Akuntansi Pembelian Bahan Baku dan Internal Control

Demikian contoh soal jurnal pembelian kredit dengan ppn dan uang muka pembelian menggunakan metode perpetual dan periodik menyesuaikan kebijakan akuntansi di perusahaan. Perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan menjadi salah satu informasi keuangan yang berpengaruh signifikan terhadap keberlangsungan hidup perusahaan ketika menyelenggarakan kegiatan pencatatan bisnis selama satu periode akuntansi.