Cara Input Retur Pembelian di Accurate 5 dan Accurate Online

Cara input retur pembelian di accurate 5 dan accurate online merupakan aktivitas pengembalian barang kena pajak ke penjual karena mengalami kerusakan atau tidak sesuai harapan pembeli. Penyebab terjadinya retur diakibatkan kesalahan dari penjual seperti barang yang dikirimkan tidak sesuai permintaan, barang tidak sesuai spesifikasi yang diinginkan bahkan kerusakan barang karena jasa expedisi yang dipakai oleh perusahaan.

Cara membuat retur penjualan di accurate berperan sebagai media untuk mengurangi tagihan jatuh tempo. Tujuan retur adalah melunasi tagihan pelanggan yang telah jatuh temp dan disesuaikan keinginan dari pelanggan sesuai masa berlakunya. Termin pembayaran adalah waktu yang ditetapkan oleh penjual agar pembeli mau menyerahkan kas dan setara kas sebagai metode pembayaran jatuh tempo atas piutang tak tertagihnya.

Jurnal retur pembelian dan retur penjualan di accurate dilakukan secara otomatis dimana seluruh akun yang dipergunakan dapat membentuk laporan laba rugi. Laba rugi adalah informasi perihal kinerja keuangan perusahaan ketika terjadi aliran kas masuk dan aliran kas keluar. Setiap perusahaan mengharapkan mendapatkan laba untuk memakmurkan para pemegang saham sesuai periode akuntansi yang berjalan di entitas tersebut.

Cara Input Retur Pembelian di Accurate 5 dan Accurate Online
Cara Input Retur Pembelian di Accurate 5 dan Accurate Online

Penyebab terjadinya Retur Penjualan dan Retur Pembelian

Penyebab terjadinya retur penjualan dan retur pembelian adalah perusahaan tidak menyesuaikan spesifikasi pelanggan ketika mengirimkan barang dagang. Ketidaksesuaian pesanan pelanggan mengakibatkan perusahaan harus menarik kembali barang yang telah dikirimkan dan meningkatkan harga pokok produksi ketika terjadi kesalahan prosedur perencanaan kegiatan administrasi keuangan dan pengolahan bahan baku produksi.

Mengapa dapat terjadi retur pembelian? cara input retur pembelian di accurate 5 dapat dilaksanakan setelah perusahaan melaksanakan inspeksi terhadap kualitas barang yang dikirimkan penjual. FOB Shipping Point artinya perpindahan hak milik dan hak manfaat barang terjadi setelah barang keluar dari gudang penjual. Kelalaian dalam perjalanan sudah menjadi tanggungjawab pembeli ketika penjual menerapkan sistem fob shipping point.

Penyebab terjadinya retur penjualan dan retur pembelian adalah segala aktivitas perusahaan yang mengalami keterlambatan perencanaan bisnis. Bukti transaksi retur penjualan adalah nota retur, surat jalan pengembalian barang dan persetujuan dari pihak gudang. Nota retur pajak masukan berfungsi menarik kembali pajak pertambahan nilai yang sudah dilaporkan penjual ketika membuat faktur pajak atas penjualan barang dan jasanya,

Baca Juga: Cara Menggunakan Modul Aktiva Tetap di Accurate

Cara Membuat Retur Penjualan di Accurate Online

Cara membuat retur penjualan di accurate online dapat dilaksanakan setelah pembeli menyerahkan nota retur. Kegunaan nota retur adalah meminta kembali pajak pertambahan nilai yang sudah dilaporkan ke kantor pajak. Pembatalan faktur pajak dapat dilaksanakan setelah perusahaan mengevaluasi kinerja keuangan selama satu periode untuk mempertimbangkan kelayakan bisnis akuntansi tertentu selama operasional berjalan.

Cara membuat retur penjualan di accurate 5 merupakan aktivitas perusahaan menerima barang dagang yang telah diperjualbelikan dimasa lampau. Piutang adalah tagihan yang diberikan kepada pelanggan setelah terjadi penyerahan barang kena pajak. Entitas diharapkan dapat memanfaatkan informasi keuangan untuk pembayaran tagihan yang jatuh tempo disesuaikan kebutuhan dari pelanggan untuk memaksimalkan prosedur informasi keuangannya.

Bagaimana jurnal retur pembelian di accurate adalah hutang dagang didebit dan retur pembelian beserta ppn masukan dikredit. Retur dan diskon pembelian merupakan akun kontra dari pembelian sehingga akan mengurangi nilai akhir dari pembelian. Pembelian adalah salah satu komponen penentu harga pokok penjualan dan nilai akhir persediaan ketika entitas menerapkan sistem periodik ketika menghitung nilai persediaan akhir periode.

Baca Juga: Cara Menggunakan Modul Penjualan di Accurate

Cara Input Retur Pembelian di Accurate 5

Cara input retur pembelian di accurate 5 diawali dengan menerima bukti ketidaksesuaikan pesanan dan pengiriman barang oleh divisi purchasing. Setiap pemesanan barang harus disesuaikan kebutuhan dari perusahaan untuk melaksanakan pembayaran tagihan. Retur pembelian dan retur penjualan berakibat pada ditundanya informasi keuangan yang berakibat pada penurunan omzet tahun berjalan atas penghasilan kena pajak perusahaan.

Cara input retur pembelian di accurate 5 dan accurate online akan memudahkan proses administrasi perpajakan. Sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian internal persediaan diberlakukan agar nilai akhir persediaan mampu menunjukkan keadaan yang sebenarnya. Sistem perpetual dan sistem periodik dilaksanakan perusahaan untuk mencegah terjadinya manipulasi data laporan keuangan setelah penentuan hubungan kinerja antar departemen.

Cara input retur pembelian dan retur penjualan di accurate merupakan aktivitas mengurangi nilai tagihan atas purchase invoice dan sales invoice diterbitkan. Kekayaan perusahaan harus dijaga dengan menerapkan sistem pengendalian internal. Internal control dilaksanakan setiap periodenya agar dapat melangsungkan kebijakan akuntansi sesuai prinsip akuntansi berterima umum. Adapun langkah-langkah mencatat transaksi retur pembelian adalah

  1. Masuk ke database perusahaan anda
  2. Login menggunakan akun yang memiliki akses ke penjualan atau pembelian
  3. Siapkan bukti transaksi retur pembelian dari supplier
  4. Masuk ke menu pembelian > retur pembelian
  5. Isilah nama vendor, nama barang dan jumlah kuantitas yang dikembalikan
  6. Klik simpan.

Baca Juga: Cara Mengganti Hak Akses Pengguna di Accurate

Demikian cara input retur pembelian dan retur penjualan di accurate 5 dan accurate online. Software komputer akuntansi accurate dapat menggunakan komputer server untuk menampung database perihal informasi keuangan perusahaan. Setiap transaksi keuangan yang masuk harus dapat dilakukan penelitian untuk mencegah terjadinya kesalahan pemberian informasi keuangan sesuai transaksi penjualan, pembelian dan persediaan barang dagang.